JAN 12, 2018@08:00 WIB | 1,876 Views
BMW pernah membuat catatan rekor drift yang dilakukan terus menerus tahun lalu. Yang kemudian rekor itu direnggut oleh Toyota. Sekarang, BMW telah merebut kembali kehormatannya, dan - harus kita katakan - dengan gaya yang memukau.
Faktanya begini: pada tanggal 11 Desember 2017, instruktur mengemudi BMW, Johan Schwartz melesat dengan M5 terbaru yang bertenaga 600 bhp di sebuah sirkuit bundar di BMW Performance Center. Dia total menempuh jarak sebanyak 374 km, dan mendapatkan gelar bersertifikat Guinness World Record untuk ‘greatest distance vehicle drift in eight hours’. Ini mengalahkan rekor sebelumnya dengan selisih 230 km.
Jadi, selamat. Tapi masih ada lagi. Untuk nge-drift selama delapan jam, Anda butuh bahan bakar. Dan sambil drifting selama delapan jam, Anda tidak bisa benar-benar berhenti untuk mengisi bahan bakar. Jadi Anda harus mengisi bahan bakar, um, selama drifing ini berlangsung.
Untuk melakukannya, BMW menggandeng sebuah perusahaan bernama Detroit Speed untuk melengkapi rekor M5 dengan sistem pengisian bahan bakar 'dry break'. Serupa seperti jet tempur saat mengisi bahan bakar di udara. Ini berarti bahwa saat drifting, kedua M5 akan meluncur di sisi samping masing-masing dan mengisi bahan bakar.
LIMA KALI.
Itu benar, M5 F10 sebelumnya mengisi bahan bakar untuk mesin 600 bhp-nya selama lima kali selama delapan jam drifting. Ini membutuhkan manusia yang sebenarnya (bernama Matt Mullins of Detroit Speed) untuk nongkrong dari jendela yang hanya dipegang oleh penahan keamanan, dan secara fisik memberi bahan bakar. Artinya M5 kedua ini harus cocok dengan irama drift M5 yang pertama.
Yang membawa kita ke rekor kedua. Karena yang M5 pertama harus mengisi bahan bakar dan M5 kedua yang dibutuhkan untuk menyamakan gaya drift mobil pertama, BMW juga meraih Guinness World Record untuk 'drift kendaraan serupa terpanjang (water assisted)', yang mencakup total jarak 79,2 km dalam satu jam.
"Kami tahu jika kita ingin merebut kembali rekor dunia untuk drifting terpanjang dan menetapkan tolak ukur setinggi mungkin, kita perlu menemukan cara untuk mempertahankan M5 tanpa berhenti untuk mengisi bahan bakar," Schwartz menjelaskan "Pada akhirnya, sistem pengisian bahan bakar bekerja dengan sempurna dan M5 tampil seperti yang diharapkan. Itu adalah kemenangan besar buat semuanya. "
Anda benar-benar harus menonton video untuk memahami apa prestasi ini. Lalu, apa yang akan dilakukan Toyota untuk merebut kembali gelarnya? Mungkin mereka harus melakukan hal baru sekarang: yakni QUADRUPLE DRIFT WITH MULTIPLE CAR REFUELING. [bil/timBX]