DEC 25, 2018@14:00 WIB | 840 Views
Trend layanan car-sharing semakin tinggi sampai saat ini. Kabar baru mengatakan bahwa dua raksasa otomotif asal Jerman, Daimler dan BMW, ternyata juga mengikuti arah trend ini dan segera menyatu alias merger. Setelah persetujuan otoritas persaingan Uni Eropa didapat, otoritas antitrust Amerika Serikat sekarang juga menyetujui penggabungan layanan mobilitas Daimler dan BMW. Dengan begitu, langkah besar kedua produsen otomotif ini untuk menyatu pun semakin mudah.
Merger yang direncanakan harus memungkinkan raksasa otomotif untuk membentuk usaha patungan yang akan memungkinkan kedua pembuat mobil bagian yang cukup besar dari layanan mobilitas internasional. Layanan ini akan mencakup perusahaan car-sharing Car2Go dan DriveNow, yang saat ini mengoperasikan 20.000 kendaraan di 30 kota besar di dunia. Merger ini juga akan mencakup layanan parkir dengan ParkNow dan Parkmobile Group / Parkmobile LLC. Parkmobile telah mencapai total lebih dari 27 juta pelanggan di Eropa dan Amerika Utara dan menawarkan solusi parkir digital di lebih dari 1.100 kota.
Dengan layanan ride-hailing ini, BMW dan Daimler ingin memungkinkan pengguna berbagi kendaraan melalui MyTaxi, Chauffeur Prive, Clever Taxi, dan Beat. Khusus yang terakhir saat ini hanya beroperasi di Amerika Selatan, sedangkan layanan lainnya hanya tersedia di Eropa. Dengan dorongan untuk elektrifikasi ini, juga berarti layanan pengisian listrik dengan ChargeNow, Digital Charging Solutions. Last but not least, kedua perusahaan tidak mau ketinggalan pada bentuk transportasi lain dengan layanan multi-modality Moovel dan ReachNow.
Usaha patungan ini direncanakan akan beroperasi di luar Kota Berlin. Penggabungan ini akan selesai pada akhir Januari dan perusahaan baru berencana mengumumkan langkah selanjutnya selama kuartal pertama 2019.[prm/timBX]
