BMW M2 Sebagai Penerus Spiritual Supra Mk4 yang Lebih Baik

Terlepas dari statusnya yang legendaris, meskipun semua orang mengetahui kode mesin 2JZ, serta ada ulasan bagus di zamannya, Supra Mk4 adalah yang paling menarik dalam penjualan hanya karena kurangnya penjualan yang menakjubkan.

Dan disusul oleh Lexus LFA. Keduanya sangat dikagumi, dan direkayasa secara berlebihan, mobil-mobil yang membuang uang Toyota dan tidak mendapat imbalan apa pun. Jadi, apakah benar-benar mengejutkan bahwa pembuat mobil itu sedikit malu-malu sekarang?

Jason Cammisa, dalam video terbarunya untuk Hagerty, berpendapat bahwa keputusan Toyota untuk beralih ke BMW untuk Supra terbarunya dapat dimengerti dan merupakan ide yang cukup bagus. Dengan alasan bahwa kesepakatan itu mengarah pada pembuatan tidak hanya Supra baru tetapi juga Z4 baru, dia berpendapat bahwa kita semua lebih baik dengan itu, bahkan jika M2 CS adalah mobil yang lebih baik.

Kabar baiknya adalah Supra, dalam banyak hal, merupakan mobil yang lebih dinamis daripada Z4. Terlepas dari upaya terbaik BMW, tim tuning Toyota lebih baik dalam mendapatkan hasil maksimal dari sasis.

Dan itu karena BMW sebenarnya jauh lebih baik dalam membuat sedan dan coupe yang sporty daripada membuat mobil sport habis-habisan. Dengan pengecualian M1, Cammisa berpendapat bahwa mobil Z BMW lebih baik pada lembar spesifikasi daripada di kehidupan nyata.

Terlepas dari kegembiraan Supra baru, M2 sebenarnya dapat dianggap sebagai penerus spiritual yang jauh lebih baik untuk Supra Mk4. Ini memiliki twin-turbo inline-enam, dilengkapi dengan manual, jok belakang, dan merupakan mobil pengemudi nyata. [mhd/asl/timBX]