AUG 25, 2022@16:00 WIB | 638 Views
BMW Motorrad selalu serius dalam mengembangkan suspensi depan. Salah satu motor buatan BMW, R 1250 GS, dilengkapi dengan suspensi depan Telelever, suspensi K 1600 GT Duolever inovatif, sedangkan unit semi-aktif S 1000 RR merupakan bagian integral dari superbike ini.
Baru-baru ini, BMW bermitra dengan produsen suspensi ZF (Zahnradfabrik) untuk mengembangkan teknologi suspensi depan teleskopik berbahan serat karbon. Kolaborasi tersebut untuk mengembangkan bagian fork depan yang akan digunakan oleh BMW Motorrad World Endurance Team.
BMW M 1000 RR saat ini menggunakan komponen tersebut, dengan bagian fork yang terdiri dari tabung luar berbahan serat karbon yang dipadukan dengan komposit serat karbon dan tabung dalam dari logam.
Bahan yang ringan tidak hanya membantu mengurangi bobot, tetapi juga memungkinkan BMW mempelajari karakteristik M 1000 RR.
Direktur BMW Motorrad Motorsport, Mark Bongers, mengatakan bahwa fokus utama selama pengembangan fork serat karbon ini adalah untuk menguji beban lentur.
“Menggunakan bahan ini dan teknologi ini memungkinkan kami untuk menggeser ambang di mana getaran body terjadi. Salah satu fokus utama selama pengembangan adalah desain beban lentur yang homogen,” ujar Bongers.
“Tujuannya adalah agar respons throttle bagi pengendara menjadi sangat halus, bahkan di bawah tekanan yang paling ekstrem. Dan feedback dari para pebalap menegaskan bahwa tujuan itu tercapai,” jelasnya.
Suspensi depan serat karbon sebenarnya sudah digunakan di beberapa motor balap yang berlaga di MotoGP. BMW sendiri masih belum punya pengalaman dalam mengembangkan suspensi berbahan serat karbon ini karena tidak mengikuti MotoGP.
Oleh karena itu, BMW terpaksa menguji komponen baru ini untuk motornya yang bertarung di kejuaran Endurance World Championship. Selain itu, juga tidak menutup kemungkinan BMW juga akan membawa teknologi ini ke motor sport produksi massal-nya. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.