FEB 16, 2017@14:00 WIB | 1,484 Views
BMW saat ini dikabarkan tengah mengembangkan baterai lithium ion terbaru yang baru akan diproduksi secara masal pada 2026 mendatang. Seperti diberitakan Autocar, pabrikan asal Jerman tersebut sedang mengembangkan baterai yang tidak lagi menggunakan cairan elektrolit, melainkan elektrolit padat.
BMW mengklaim bahan padat tersebut akan lebih ringan dibandingkan baterai lithium yang kini sedang digunakan. Salah satu keunggulannya adalah resiko terbakar lebih kecil saat mengalami kecelakaan. Dan sebagai tambahan, kapasitas penyimpanan akan meningkat hingga 20 persen.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, BMW akan menahan produksi baterai ini hingga 2026 mendatang. Salah satu alasan kuat dari BMW adalah dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk pengujian baterai, salah satunya adalah pengujian durabilitas jangka panjang.
Sementara itu, BMW akan tetap mengembangkan baterai yang kini sedang dipakai, begitu pula dengan mesin konvensional. Karena mesin tersebut diperkirakan masih akan tetap popular hingga 10 tahun mendatang. Masa tersebut sekaligus menjadi masa transisi perpindahan mesin tradisional ke hybrid.
“Mesin tradisional masih memiliki umur yang cukup panjang. Kami akan meningkatkan efisiensi dan memadukannya dengan mesin elektrik,” ungkap Ian Robertson, Bos BMW Sales & Marketing.[aag/timBX]