JUL 07, 2016@12:00 WIB | 1,241 Views
Di masa mendatang, kebanyakan mobil mungkin sudah memiliki fitur berkendara sendiri, orang-orang akan berkeliling jarak dekat menggunakan robot. Jadi, berdasarkan pandangan tersebut. Bagaimana BMW sebagai brand yang mengutamakan kesenangan berkendara menyikapi hal tersebut? Dan bagaimana BMW merubah brand value-nya pada masa mendatang?
Dalam pengembangan BMW Vision Next 100, tujuan utama bukanlah membuat kendaraan yang bisa berjalan sendiri, melainkan kendaraan memenuhi keinginan penggunanya. Karena keterikatan emosional yang ingin BMW capai.
Adrian van Hooydonk, Head of BMW Group Design mengatakan, “Sebagai desainer, jika Anda dapat membayangkan sesuatu, makan hal tersebut bisa menjadi kenyataan suatu saat. Jadi tujuan kami dengan BMW Vision Next 100 adalah menciptakan skenario masa mendatang, di mana orang merasa terikat. Teknologi sudah pasti berkembang pesat, membuka banyak kemungkinan yang membuat kami menawarkan banyak asistensi untuk sensasi berkendara. Pandangan pribadi saya, teknologi harus intuitif, dapat dioperasikan & dirasakan. Sehingga interaksi masa depan antara manusia, mesin, dan lingkungannya menjadi sempurna. BMW Vision Next 100 akan menciptakan masa depan seperti ini.” [aag/timBX]