JAN 29, 2024@14:00 WIB | 400 Views
Kia memang sejak lama ingin menghadirkan sebuah double cabin berukuran medium dan menjadi pesaing Ford Ranger, Toyota Hilux, dan Mitsubishi Triton. Kabarnya, double cabin Kia yang akan diberi nama Tasman ini bakal segera meluncur dalam waktu dekat.
Terlihat dalam video di channel YouTube Woopa TV, Minggu (28/1/2024), terlihat ada sebuah double cab yang masih diselimuti stiker kamuflase terparkir di sebuah gedung di Korea Selatan. Dari bentuk dan lokasi yang beredar, disebut-sebut inilah double cabin Kia Tasman yang akan segera meluncur tersebut.
Meski masih diselimuti stiker kamuflase, tetapi sudah ada bayangan desain seperti apa yang hadir di mobil ini. Terlihat mobil ini tidak sepenuhnya mengotak dan memperlihatkan lekukan yang cenderung membulat, terutama di bagian jendela sampingnya.
Meski begitu, mobil ini tetap memperlihatkan kesan yang tangguh khas double cabin. Misalnya seperti penggunaan spion model mengotak yang cukup macho. Serta ground clearance mobil ini yang tergolong tinggi dan sudah dipersiapkan untuk melewati berbagai medan.
Bagian interior mobil ini sempat diperlihatkan secara sekilas. Terlihat mobil ini banyak menggunakan panel berbahan plastik keras di area door trim. Serta mobil ini juga model jok yang cukup besar baik di depan dan belakang khas sebuah double cabin.
Mobil ini sendiri memang akan menggunakan sasis Ladder Frame. Namun yang menarik, mobil ini juga akan hadir versi listriknya dengan platform khusus E-GMP yang banyak dipakai mobil listrik Hyundai dan Kia terbaru lainnya.
Untuk versi mesin konvensionalnya sendiri memang belum diketahui akan menggunakan mesin seperti apa. Namun sumber dari Kia Australia menyebut Kia Tasman bakal menggunakan mesin 2.200cc, 4 silinder Turbo Diesel CRDI. Mesin ini yang sama persis dengan kebanyakan mobil Diesel Hyundai dan Kia seukurannya.
Sejauh ini belum diketahui kapan Kia Tasman ini akan diluncurkan. Namun kabarnya, mobil ini siap hadir di tahun 2025 mendatang. Nantinya beberapa negara seperti Korea Selatan, Australia, dan negara-negara Asia Pasifik kemungkinan mendapatkan mobil ini. [edo/timBX]