FEB 03, 2024@15:00 WIB | 319 Views
RB17 terdengar seperti nama mobil Formula 1 Red Bull Racing. Namun, "RB16" yang digunakan pada tahun 2020 digantikan oleh RB16B dan RB18 pada musim berikutnya. Pada tahun 2024, kita akhirnya bisa melihat RB17, tapi itu bukan mobil F1. Sebaliknya, Red Bull akan menggunakan sebutan alfanumerik tersebut untuk hypercar mereka.
Pertama kali diumumkan pada tahun 2022 , RB17 akan menjadi karya Red Bull Advanced Technologies, cabang teknik Red Bull Racing Group. Saingan Mercedes-AMG One dan Aston Martin Valkyrie dirancang oleh insinyur dan desainer F1 Adrian Newey. Dalam episode terbaru podcast perusahaan, Global Chief Technical Officer berbicara panjang lebar tentang hypercar yang sangat dinantikan ini.
Awalnya diiklankan dengan mesin V8 twin-turbo, hypercar baru ini kini akan menampilkan mesin V10 naturally aspirated yang akan berputar hingga 15.000 rpm. Mesin pembakarannya saja akan menghasilkan 1.000 tenaga kuda, ditambah lagi dengan motor listrik yang menghasilkan tambahan 200 hp. Dan jika hal tersebut belum cukup mengesankan, Newey menyampaikan bahwa tim tekniknya menargetkan bobot trotoar kurang dari 900 kilogram (1.984 pon). Sebagai perbandingan, Mazda MX-5 Miata generasi ND yang paling ringan adalah edisi khusus khusus Jepang yang berbobot 990 kg (2.182 lbs).
Disebut-sebut sebagai salah satu mobil paling aerodinamis yang pernah dibuat, Aston Martin RB17 siap mencapai waktu putaran yang sebanding dengan mobil F1, menurut Newey. Hypercar ini akan mampu menghasilkan downforce puncak yang sengaja dibatasi sebesar 1.700 kilogram (3.747 pon) pada kecepatan 150 mph (241 km/jam). Hebatnya, pada kecepatan 120 mph (193 km/jam), angka downforce tersebut akan setara dengan bobot mobil.
Hypercar dua tempat duduk ini mendapatkan kabin yang lebih lega dibandingkan Valkyrie, terutama dalam hal ruang kaki untuk individu bertubuh tinggi. Informasi tambahan yang dibagikan selama podcast mengungkapkan fitur-fitur seperti suspensi aktif dan ban Michelin custom. Produksi akan dibatasi sebanyak 50 unit, namun secara teknis hanya 49 unit yang akan tersedia karena Newey telah membeli satu unit.
Dengan desain dan spesifikasi teknis yang kini telah rampung, Red Bull berencana melakukan pengujian berbagai komponen pada tahun ini. Model skala penuh akan dipamerkan pada musim panas ini, namun pengujian di trek diperkirakan baru akan dimulai pada tahun 2025. Hypercar ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2026. 49 orang yang cukup beruntung untuk mendapatkan mobil tersebut juga akan menerima pelatihan yang mencakup penggunaan simulator F1 Red Bull.
Bandrol harga? Sekitar 5 juta poundsterling, atau sekitar Rp 100 miliar dengan nilai tukar saat ini, ditambah pajak. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber