Bos Audi Mengklaim RS6 Berikutnya Akan Hadir "Lebih Ekstrim"

Generasi Audi RS6 saat ini belum mencapai potensi penuhnya karena bos Audi Sport, Sebastian Grams, menegaskan bahwa varian yang lebih ekstrim yang berfokus pada performa sedang dalam pengembangan.

Audi RS6 Performance yang diperkenalkan akhir tahun lalu saat ini merupakan versi paling bertenaga dari model tersebut, dengan mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga 621 hp (463 kW / 630 PS) dan torsi 627 lb-ft (850 Nm) langsung dari pabrik. Hasilnya, sprint 0-62 mph (0-100 km/jam) diselesaikan dalam 3,4 detik dan model ini memiliki top speed 190 mph (305 km/jam). Meski angka tersebut sudah mengesankan untuk mobil pengangkut keluarga, Managing Director divisi Audi Sport mengatakan mereka "bisa lebih ekstrim" dengan RS6.

Pejabat tinggi pabrikan tidak memberi petunjuk apa pun tentang gaya varian RS6 baru, tetapi kemungkinan mendapatkan inspirasi dari Konsep Audi RS6 GTO dalam gambar yang dibuat pada tahun 2020 untuk menghormati mobil balap Audi 90 Quattro IMSA GTO. Namun, sebagai penawaran produksi, model ini kemungkinan besar akan mengutamakan kepraktisan, kenyamanan, dan ciri teknologi interior estate daripada menjadi radikal seperti konsep stripped-out.

Selain powertrain yang disetel, RS6 yang ditingkatkan dapat memperoleh pengaturan sasis yang direvisi agar berjalan dengan semangat ekstra. Model saat ini sudah tersedia dengan all-wheel steering, rear quattro sport differential, dan rem karbon keramik, tapi Audi selalu bisa membumbuinya dengan pengaturan baru untuk suspensi, kemudi, dan elektronik. Lagi pula, tuner seperti ABT Sportline telah membuktikan potensi mengalahkan supercar dari platform RS6.

Komentar baru tersebut dibuat selama acara peringatan 40 tahun Audi Sport di mana bos divisi tersebut juga mengisyaratkan varian Audi RS3 yang lebih bertenaga dengan mesin lima silinder non-listrik yang ditingkatkan.

Sebagai catatan umum untuk model RS, Grams menambahkan: "Anda dapat melihat bahwa kami mempertajam portofolio kami. Kami selalu berusaha memanfaatkan teknologi secara maksimal. Inilah cara saya menantang departemen litbang saya. Kita bisa melangkah lebih jauh,". "Kami dapat membuat mobil lebih kuat, performa lebih tinggi, bahkan lebih tajam. Tapi jangan lupa model RS digunakan setiap hari: kami tidak mencoba kehilangan DNA. Model RS harus menjadi mobil sepanjang hari, tetapi perlu memberikan performa jika diperlukan," tambahnya..

Dilihat dari sambutannya, tampaknya para insinyur Audi Sport sedang mengerjakan edisi khusus baru dari model saat ini sebelum divisi tersebut berfokus pada EV. Audi akan meluncurkan model terakhirnya dengan mesin pembakaran pada tahun 2026 dan hanya menggunakan EV pada tahun 2033, yang berarti bahwa setiap RS spesial akan debut sekitar tiga tahun ke depan. Sebuah sumber melaporkan bahwa RS6 "ekstrim" dapat tiba paling cepat tahun 2024, karena Audi Sport mengonfirmasi akan meluncurkan kendaraan pembakaran bersama EV pertamanya, kemungkinan berdasarkan e-tron Q6 atau e-tron A6 yang akan datang. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber