APR 09, 2019@10:00 WIB | 972 Views
Bos Grup PSA, Carlos Tavares mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan merger atau akuisisi dengan Jaguar Land Rover selama itu tidak akan mengganggu perusahaan Prancis tersebut.
Tavares telah terbuka untuk memperluas PSA yang saat ini terdiri dari Citroën, DS, Peugeot dan Vauxhall / Opel melalui akuisisi atau kemitraan dengan perusahaan mobil lain. Tavares membeli Vauxhall / Opel dari GM pada 2017.
Tavares ditanya tentang rumor, minat pada Jaguar Land Rover, yang dimiliki oleh perusahaan India Tata Motors. Dia mengatakan bahwa akan baik bagi PSA untuk memiliki merek mewah, dan bahwa PSA mempertimbangkan semua peluang, selama itu tidak mengganggu perusahaan. Tavares mengatakan bahwa belum ada diskusi dengan Tata Motors tentang Jaguar Land Rover. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada target spesifik untuk mendapatkan JLR.
(Carlos Tavares)
Jaguar Land Rover telah berjuang dalam beberapa bulan terakhir, setelah terpukul oleh penurunan permintaan mesin diesel dan penurunan pasar Cina. Kerugian besar baru-baru ini, termasuk penurunan nilai aset, juga menyebabkan Tata Group membukukan kerugian kuartalan.
Tavares mengutip keberhasilan PSA dalam membalikkan Vauxhall / Opel, yang membukukan laba pertamanya dalam 20 tahun baru-baru ini.
(Unit Jaguar yang sedang di produksi)
“Dengan Opel, kami telah menunjukkan bahwa kami dapat membalikkan perusahaan yang sebelumnya dalam warna merah selama 20 tahun, dalam 12 bulan. Jadi ini adalah sesuatu yang kita tahu bagaimana melakukannya,” ujar Tavares.[prm/timBX]