JAN 07, 2017@08:00 WIB | 1,145 Views
Chief Executive Officer Aliansi Renalut-Nissan, Carlos Ghosn mencoba langsung teknologi mobil otonom yang akan menjadi teknologi kendaraan masa depan. Ghosn duduk di balik kemudi prototipe mobil otonom Infiniti Q50 di jalanan Sunnyvale di Silicon Valley, California, Amerika Serikat.
Ghosn mengatakan, mobil sedan yang ditungganginya itu memiliki registrasi khusus sebagai kendaraan otonom. Ghosn juga harus menerima lisensi negara khusus dari California khusus untuk mengoperasikannya.
“Kami menjalankan di jalan bebas hambatan dan jalan perkotaan. Ada saat-saat ketika pengemudi lain memotong jalur kami, tapi kami tidak merasa kesulitan untuk hal itu. Setiap kali mobil diantisipasi dan bereaksi dengan tepat,” kata Ghosn seperti dilansir Motor1.
“Seperti saya sebutkan sebelumnya, mobil yang bisa berpindah jalur sendiri, bernegosiasi dengan jalanan perkotaan, menangani keadaan stop and go yang membosankan akan hadir segera. Faktanya Aliansi Renalut Nissan berkomitmen untuk meluncurkan setidaknya 10 model dengan fungsi otonom pada 2020,” tambah Ghosn.
Banyak sebagian orang merasa mobil otonom tidak nyaman. Namun menurut Ghosn kendaraan otonom itu sangat nyaman sekali, aman untuk dikendarai. Mobil ini juga dapat membantu orang orang yang kesulitan untuk mencari lokasi.
.”Mobil otonom akan membantu pengemudi jauh lebih baik untuk mendapatkan transportasi yang aman dan mobil otonom juga memiliki potensi untuk membantu mengurangi kemacetan perkotaan. Selain itu mobil ini jauh lebih aman saat digunakan pengemudi dengan pengalaman yang baru dan lebih produktif,” tutup Ghosn. [ddy/timBX]