JUN 06, 2024@13:00 WIB | 265 Views
Pada mobil balap ketahanan Le Mans yang menggunakan teknologi Hybrid, Bosch dipercaya sebagai supplier untuk sistem drivetrain ramah lingkungan tersebut. Dan karena hal tersebutlah, Bosch berencana mengaplikasikan sistem penggerak Hybrid di mobil balap Le Mans ini ke mobil produksi massal.
Melansir Automotive News, Rabu (5/6/2024), disebutkan pengaplikasian drivetrain Hybrid mobil balap Le Mans ke mobil produksi massal karena alasan penghematan biaya. Disebutkan Bosch tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membuat sistem Hybrid mobil produksi massal dari nol.
Drivetrain Hybrid model ini bakal mulai dipakai dalam ajang IMSA WeatherTech SportsCar Championship di Amerika Serikat. Nantinya Bosch akan menggunakan drivetrain Hybrid balap yang diaplikasikan ke mobil produksi massal pada kelas Grand Touring Prototype.
Sistem drivetrain Hybrid ini sendiri bakal dinamai dengan nama Le Mans Daytona Hybrid. Bahkan sebelum dipakai balap, drivetrain Hybrid ini sudah melalui serangkaian uji coba yang merefleksikan penggunaan baik saat balapan maupun berkendara sehari-hari yang dibuat semirip mungkin.
Sistem Hybrid yang dipakai oleh Bosch ini terdiri dari beberapa komponen penting. Diantaranya seperti sistem pengereman, baterai, motor listrik, hingga modul Hybrid yang punya sudah di setting agar bisa nyaman digunakan baik untuk mobil balap maupun mobil produksi massal yang dikendarai sehari-hari.
Bosch menyebut drivetrain Hybrid balap yang bisa dipakai mobil produksi massal ini bisa diaplikasikan ke mesin berbagai pabrikan. Nantinya Bosch akan melakukan beberapa penyesuaian ke berbagai pabrikan agar mesin dan drivetrain Hybrid ini bisa bekerja lebih optimal di berbagai kondisi.
Yang menarik, Bosch sudah menyiapkan berbagai part universal yang bisa dipakai mayoritas brand untuk merawat sistem Hybrid ini. Sehingga nantinya, pabrikan tidak perlu membuat spare part buatan mereka sendiri untuk merawat sistem Hybrid dari Bosch tersebut. [edo/timBX]