SEP 20, 2022@15:00 WIB | 900 Views
Lamborghini saat ini sedang dalam proses transisi dari mesin pembakaran internal ke powertrain hybrid dan elektrik. Dalam proses ini, supercar andalan Lamborghini, Huracan, diberitakan akan berganti powertrain dan meninggalkan mesin V10 N/A yang telah melekat dengan Huracan.
Mesin V10 naturally aspirated ini dikabarkan akan digantikan oleh mesin V8 hybrid twin-turbocharged yang bekerja dengan cara yang bisa dikatakan benar-benar revolusioner.
Alih-alih menggunakan profile boost konvensional, mesin V8 terbaru akan menggunakan elektrifikasi untuk meningkatkan performa hingga 7.000 rpm. Pada saat profile boost ini aktif, turbocharger juga akan turut aktif dan memberikan tenaga ekstra hingga 10.000 rpm.
Dengan ini, Huracan generasi selanjutnya akan terasa seperti supercar yang dibekali mesin naturally aspirated, setidaknya sampai profile boost ini aktif.
Selain turbocharging, mesin V8 hybrid ini dikabarkan juga akan menggunakan motor listrik axial-flux. Berbeda dengan motor listrik besar yang digunakan pada mobil listrik seperti Tesla Model S, motor listrik ini diletakkan di antara mesin dan transmisi dan bertindak hampir seperti supercharger listrik.
Meskipun kedatangan penerus Huracán generasi selanjutnya, Lamborghini hingga saat ini belum juga meluncurkan versi baru dari Huracán. Pada bulan April lalu, pabrikan asal Italia ini sudah merilis Huracán Technica dan akhir tahun ini, Huracan Sterrato yang sudah diantisipasi sejak lama dirumorkan akan meluncur. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.