MENU
icon label
image label
blacklogo

Bugatti Chiron Ucapkan Selamat Tinggal, Ini Edisi Terakhirnya

MAY 31, 2024@12:10 WIB | 275 Views

Bugatti memperkenalkan Chiron Super Sport terakhir, L'Ultime, yang memliki tampilan eksterior menyerupai edisi pertama Chiron ketika debut pertama kali pada ajang Geneva Motor Show 2016.  L'Ultime menampilkan tonggak sejarah dan simbol sebagai penghormatan terhadap warisan Chiron.

Akhir dari sebuah era sudah tiba ketika Bugatti mengungkapkan Chiron Super Sport terakhir yang pernah dibuat: L'Ultime. Peluncuran L'Ultime juga berarti saatnya untuk mulai menghitung mundur hari hingga debut penerus Chiron yang bertenaga V-16 , yang diperkirakan akan terjadi bulan depan.

Sebagai penghormatan untuk edisi pertamanya, L’Ultime diberi kombinasi dua cat yang identik yakni warna Atlantic Blue dan French Racing Blue. Sentuhan estetika orisinal untuk Chiron ke-500 dan yang terakhir ini juga ditata ulang oleh seniman yang sama Molsheim di departemen Sur Mesure.

Berbeda dengan mobil yang dipamerkan di Geneva, yang warnanya dipisahkan oleh garis C merek dagangnya, L'Ultime memadukan kedua warna tersebut secara gradasi. Perbedaa juga tampak pada bagian kaki-kakinya dengan finishing roda depan dan belakang dengan warna velg berbeda, hitam di depan dan biru dibelakang. 

Tampilan dua warna ini juga mendapatkan ‘hiasan’ unik di bagian samping body atau pintu dengan nama peristiwa dan tempat yang ditulis tangan yang memainkan peran penting dalam delapan tahun yang telah berlalu sejak peluncuran kendaraan tersebut.

Beberapa ‘hiasan’ teks-teks yang ada sebagai berikut: Ehra-Lessien (di mana kecepatannya mencapai 304 mph ), Paul Ricard (di mana ia diuji), Geneva (di mana ia debut), dan Chantilly (di mana ia berulang kali dipamerkan). Bugatti juga menuliskan Château Saint Jean dan Cape Canaveral sebagai tempat pelanggan terpilih menikmati kecepatan tertinggi Chiron.

Untuk interiornya, L'Ultime menawarkan suasana kabin yang lebih tenang. Kabin dua tempat duduk memadukan trim serat karbon berwarna biru dengan kulit Deep Blue yang dipotong dan dijahit tangan. 

Sebagai penanda ini adalah Chiron edisi ke 500, Bugatti menyematkan angka tersebut di konsol tengah dan sandaran kepala, sedangkan nama mobil telah dicat di kusen pintu French Racing Blue dengan warna Atlantic Blue.

Selain di dalam, angka "500" juga dapat ditemui di bagian bawah sayap belakang serta pada tutup roda. Itu juga ditempatkan di depan roda belakang dan telah diukir pada penutup mesin monster W-16 quad-turbo 8.0 liter dan Bugatti pun tak melewatkan kesempatan memasang bendera Prancis di kaca spion sebagai referensi tempat lahirnya Chiron.

Chiron terakhir adalah Super Sport , yang berarti ditenagai oleh mesin W-16 8,0 liter Bugatti. Pabrik berotot dan turbocharged menghasilkan 1.578 kuda dan putaran 1.180 ft lbs yang luar biasa. Berkat semua tenaga tersebut, varian mempesona ini dapat berlari dari nol hingga 60 dalam 2,3 detik dan mencapai kecepatan tertinggi yang dibatasi secara elektronik sebesar 273 mph.

Mengenai siapa pemilik edisi perpisahan tersebut, Bugatti tidak mau menyebutkannya,namun disinyalir pemiliknya adalah seseorang milyuner dari Amerika Serikat. Meskipun secara teknis pabrikan mengklaim L’Ultime adalah mobil terakhir berlencana Chiron, namun faktanya ini bukanlah akhir dari era Chiron karena Bugatti masih membuat roadster Mistral (99 unit) dan Bolide track-only (40 unit), keduanya berbasis Chiron. [wic/timBX].

Tags :

#
bugatti,
#
bugatti chiron,
#
chiron terakhir

X