SEP 12, 2022@16:00 WIB | 748 Views
Bugatti sepertinya tidak akan memasuki kancah elektrifikasi dan SUV yang saat ini sedang digandrungi oleh berbagai pabrikan mobil mewah. Hal ini diungkapkan oleh CEO Bugatti, Mate Rimac baru-baru ini.
“Versi mobil listrik murni tidak termasuk dalam rencana sepuluh tahun kami,” ujar Rimac, seperti dilansir dari media otomotif Jerman, Automobilewoche. "Juga tidak akan ada SUV,” lanjut Rimac.
Tidak seperti merek lainnya di jajaran merek Volkswagen, merek mobil premium dari Prancis yang berada di bawah payung Volkswagen Group ini, sepertinya tidak akan mengeluarkan mobil listrik dalam waktu dekat. Namun, bukan berarti tidak akan ada elektrifikasi di jajaran mobil Bugatti.
Rimac mengatakan bahwa mobil Bugatti generasi berikutnya mungkin hanya akan ada dalam versi hybrid. Lebih khusus lagi, mobil berikutnya kemungkinan akan menjadi plug-in hybrid untuk menghasilkan jarak tempuh mobil yang lebih optimal.
Rimac mengatakan Bugatti hybrid akan punya jarak tempuh elektrik hingga 50 km. Akhir bulan lalu, direktur desain Bugatti mengatakan bahwa Chiron generasi berikutnya tidak akan membawa mesin W16, melainkan akan dibekali dengan unit powertrain listrik berukuran kecil.
Selain menolak tren elektrifikasi, Bugatti juga melawan tren SUV yang sedang menjangkiti pabrikan mobil mewah lainnya. Aston Martin, Porsche, Bentley, Rolls-Royce, Lamborghini, dan bahkan Ferrari meluncurkan lineup SUV-nya. Tren SUV ini ditengarai oleh semakin tinggi penjualan SUV di pasar global dibandingkan dengan segmen mobil lainnya. [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber