FEB 01, 2018@20:30 WIB | 1,641 Views
Ferrari model 412, 4001 dan 365 GT4 pernah keluar sebagai versi produksi Ferrari, namun karena kalah popular saat itu, ketiga produk tersebut tidak banyak terjual dan menjadi produk langka saat ini. Desain boxy melembangkan mobil tenar di era 1980-an. Mobil tersebut saat ini sangat diminati di dunia kolektor mobil.
Seorang fans Ferrari sangat terpikat dengan model 412. Kemudian dia menghubungi builder Ares yang berpusat di Modena untuk membangun versi modern, menggunakan Ferrari Lusso GTC4 sebagai basic mesinnya. Hasilnya, mobil tersebut diberinama Project Pony. Bagi siapa saja yang menanyakan harganya, dibandrol sebesar USD872.470 atau sekitar Rp11,7 miliar.
Builder Ares berencana membangun Project Pony setelah menyelesaikan Project Panther yang menggarap Lamborghini Huracan, yang mengadaptasi Italian Classic seperti kasus The De Tomaso Pantera.Namun Ares menargetkan Project Pony pertama akan dikirim pada akhir 2018.
Ares dalam Project Pony tetap menggunakan basic GTC4 Lusso, dengan desain body yang unik menggunakan carbon fiber. Seperti gambar sketsa diatas, Ares menggunakan model lampu Ferrari 412, dengan vented hood dan boxy greenhouse. Terpenting, Ares tetap mempertahankan 2+2 seat seperti GTC4 Lusso.
Project Pony menggunakan mesin V-12, berkapasitas 6,3 liter, menghembuskan power 680 hp milik GTC4 Lusso yang mengadopsi all wheel drive. Sedangkan GTC4 Lusso T dengan kapasitas mesin 3,9 liter, twin turbocharger, 8 valve menghasilkan power 610 hp yang dideliveri pada rear wheel drive.
Sebagai informasi tambahan, Ares didirikan di Modena, Italia, oleh mantan CEO Lotus Dany Bahar bersama business Dubai Waleed Al Ghafari. Markas studio desain Ares memanfaatkan bekas dealer Fiat dan Alfa Romeo. [Ahs/timBX]