MAR 27, 2020@14:49 WIB | 968 Views
Rumor penerus Toyota GT86 Mk2 rencananya bakak debut tahun depan. Catatan paling penting kehadiran GT86 dan BRZ bakal mengusung platform baru dan mesin turbocharged 255bhp. Sebuah slide bocoran presentasi internal pihak Toyota menunjukkan bahwa Mk2 dari Toyota GT86 diluncurkan musim panas mendatang.
Generasi penerus BRZ dan GT86 dengan platform baru mengadopsi penggerak roda belakang yang baru juga. Performance mesin turbocharged dikabarkan naik menjadi 255bhp. Antara Subaru dan Toyota, kedua perusahaan sepakat melanjutkan perjanjian bisnis mereka untuk mengembangkan mobil sport bersama awal tahun ini.
Rumor mempertahankan mesin Subaru memang sudah pernah kita bahas. Namun itu belum ada kepastian ketok palu. Pihak lain memprediksi seperti dikutip dari Autoexpress.co.uk bakal menggunakan mesin dari BMW. Toyota baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa versi kedua dari GR Supra bakal menggunakan mesin empat silinder segaris untuk pasar Jepang. Indikasi kuat bakal mengarah pada mesin 2.0 liter 255bhp yang sama dengan dibenamkan pada BMW Z4 sDrive30i.
Jika mesin yang sama dipindahkan ke GT86 baru dalam kondisi yang sama, itu akan memiliki angka torsi maksimum 400Nm - meningkatan 195Nm dari model sebelumnya. Namun yang menjadi kendala adalah, mesin tersebut saat ini tidak tersedia transmisi manual. Sehingga kemungkinan pihak Toyota dan Subaru dapat mengembangkan satu transmisi yang sesuai, jadi boleh jadi GT86 Mk2 bisa bertransmisi otomatis, seperti yang dikembangkan pecinta BRZ dan GT86 di tanah air.
Toyota GT86 dan Subaru BRZ saat ini keduanya ditenagai oleh mesin boxer 2.0 liter naturally aspirated. Mengembangkan tenaga 197bhp dan torsi 205Nm. Tenaga didistribusikan ke roda belakang melalui gearbox manual enam percepatan, memberikan waktu 0–62mph 7,6 detik dan kecepatan tertinggi 140mph.
Sementara GT86 tetap dijual di Inggris dengan varian TRD tersedia mulai dari £ 31.495. Ini adalah pertama kalinya mobil Toyota Racing Developments dijual secara resmi di Inggris dan hadir dengan velg baru, bumper yang didesain ulang, dan sistem knalpot quad, tetapi tidak ada peningkatan kinerja.
Selain sport Coupe, Toyota dan Subaru juga baru-baru ini sepakat untuk bersama-sama mengembangkan SUV dengan penggerak all-wheel-drive baru dan dibekali baterai. Misi keduanya adalah memberikan perlawanan Volkswagen ID.4 dan Tesla Model Y. Brand menyatakan bahwa strategi bisnis ini bakal "mengembangkan dan memperkuat" kemitraan jangka panjang mereka.
Isu tersebut menjadi inline, dengan status Toyota yang meningkatkan kepemilikannya di Subaru sebesar 3,17 persen, meningkatkan kepemilikan keseluruhan Brand menjadi 20 persen. Apakah BlackPals berharap mesin Subaru 2.4 liter forced induction 260 hp tidak lebih baik dari mesin BMW Z4 sDrive30i untuk mendorong ke performa 255 hp? Waktu akan menjawabnya.[Ahs/timBX]