NOV 26, 2018@20:00 WIB | 3,537 Views
Jumat lalu (23/11), British Vehicle Rental and Leasing Association (BVRLA) menyelenggarakan acara dengan Transport for London (TfL) untuk mengeksplorasi dampak dari Ultra-Low Emission Zone (ULEZ) pada pengguna van di London.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari lima puluh perwakilan dari pemerintah, bisnis, manajemen armada, dan pemasok kendaraan bekas. Para peserta berbagi wawasan dan berkontribusi terhadap rencana untuk memastikan komunikasi yang efektif demi meningkatkan kesadaran di antara pengemudi van kecil yang kemungkinan akan terkena dampak oleh ULEZ ketika mulai beroperasi pada April 2019.
James Davis dari divisi Costumer Strategy and Insight Director khusus untuk kendaraan komersial di Cox Automotive UK menjelaskan di acara tersebut, “tantangan terbesar untuk kendaraan komersial adalah usia kendaraan yang ada di jalanan sekarang. Perhitungan kami menunjukkan bahwa sekitar 80% kendaraan di jalan tidak mematuhi peraturan ULEZ. Penting bagi para perusahaan untuk berbenah kembali tentang masa depan mereka masing-masing, yaitu dengan mengubah model produksi mereka menjadi van 6 euro.”
Nantinya, ULEZ akan beroperasi 24 jam per hari, tujuh hari per minggu dalam area yang dirasa macet untuk saat ini. Peraturan baru akan merambat ke kendaraan apa pun yang tidak memenuhi standar emisi, yaitu:
1. Euro 3 untuk sepeda motor, moped, becak bermotor dan quadricycles (kategori L),
2. Euro 4 untuk mobil bensin, van, minibus, dan kendaraan khusus lainnya,
3. Euro 6 untuk mobil diesel, van, minibus, dan kendaraan spesialis lainnya,
4. Euro VI untuk lori, bus, dan kendaraan berat spesialis lainnya.
James Ingram, Kepala Perencanaan Kota dari Transport for London menjelaskan, “salah satu tantangan utama bagi kami adalah membangun kesadaran di antara warga London sebelum diperkenalkannya Ultra-Low Emission Zone (ULEZ) pada April 2019. Kami mengakui beberapa tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan produk kendaraan mereka tepat waktu. Itulah mengapa kami telah berkonsolidasi dengan BVRLA untuk memberikan usaha sebanyak mungkin. Tidak hanya untuk pengenalan ULEZ, tetapi untuk masa depan jangka panjang saat London bergerak menuju kota nol karbon pada tahun 2050 mendatang.”[rmz/timBX]
