MAY 21, 2019@12:00 WIB | 1,429 Views
Perusahaan otomotif asal Cina, BYD, sedang bersiap untuk memasuki pasar Australia. Sebuah surat persetujuan kini telah ditandatangani dengan Evant Group yang berbasis di Adelaide untuk mengembangkan dan memproduksi mobil listrik untuk pasar Australia mulai tahun depan.
Tiga model direncanakan untuk dipasarkan seperti SUV seven seater, SUV compact dan sedan, di mana BYD akan merakit kendaraan di Cina dan kemudian mengirimkannya ke Evant di Adelaide untuk diadaptasi sesuai pasar Australia. Perusahaan menargetkan pesanan awal untuk paruh pertama tahun 2020, dengan pengiriman pertama akan menyusul tahun depan.
Evant akan dipimpin oleh mantan Manajer Produksi Tesla, Christian Reynolds. Perusahaan ini adalah perusahaan patungan antara Fusion Capital dan perusahaan transportasi Nexport. Kedua perusahaan induk juga berbasis di Australia. Bagian dari perjanjian dengan BYD adalah bahwa Evant akan secara bertahap menciptakan kondisi untuk memungkinkan produksi dan perakitan kendaraan BYD di Australia.
Kemitraan baru ini dapat memberikan dorongan penting bagi sektor manufaktur mobil di Australia Selatan, yang telah menyusut secara signifikan sejak penutupan pabrik Holden, Toyota dan Mitsubishi. Pekan lalu, misalnya, startup ACE EV (Kelompok Kendaraan Listrik Energi Bersih Australia) mengumumkan bahwa mereka akan mendirikan fasilitas produksi di Adelaide untuk memproduksi kendaraan listrik di sana mulai tahun 2020 dan bekerja sama dengan Aldom Motor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi hingga 15.000 kendaraan per tahun pada tahun 2025.[prm/timBX