OCT 15, 2024@14:31 WIB | 7 Views
BYD sedang bersiap untuk meluncurkan Shark 6 di Australia pada tanggal 29 Oktober. Mobil pickup PHEV terbaru itu sudah menjalani kustomisasi secara khusus untuk sesuai dengan lingkungan alam di negeri kangguru.
Melansir CarExpert, BYD melalui perwakilannya di Australia sangat optimis Shark 6 bisa diterima oleh publik di sana. Apalagi pickup tangguh ini juga telah melalu pengujian secara lokal selama lebih dari setahun.
Shark 6 disebut CEO distributor lokal BYD EVDirect, David Smitherman sudah mengenal lingkungan dan iklim. Jadi, setiap unit kendaraan yang diproduksi sudah memenuhi standar Australia.
Tidak hanya itu, pengembangan mobil ini juga melibatkan sekitar kurang lebih 110.000 teknisi dan insinyur Australia untuk memberikan masukan langsung kepada BYD mengenai kendaraan tersebut.
Ketika ditanya area mana saja pada BYD Shark 6 yang telah ditingkatkan, Smitherman mengatakan suspensi mobil pikap tersebut diteliti lebih cermat, meskipun para teknisi juga menilai kendaraan tersebut secara lebih umum "secara menyeluruh".
Pemesanan untuk BYD Shark 6 akan dibuka pada tanggal 29 Oktober sebelum pengiriman pertama ke pelanggan pada bulan Desember atau Januari. Perusahaan juga menawarkan varian premium dengan empat pilihan warna cat eksteriror dan satu pilihan warna interior hitam.
Di balik kapnya terdapat mesin bensin empat silinder turbocharged berkapasitas 1,5 liter, dua motor listrik, dan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 30 kWh. Total output sistem adalah daya 321 kW dan torsi 650 Nm.
Meskipun BYD belum merinci harga lokal pasti untuk mobil hybrid plug-in Shark 6 yang akan datang, perusahaan tersebut kini telah mengonfirmasi bahwa harganya akan di bawah $60.000 (Rp935 juta). [wic/timBX].