SEP 29, 2024@17:30 WIB | 214 Views
BYD telah meluncurkan truk pikap hibrida BYD Shark, model hibrida pertamanya di negara Amerika Latin tersebut di Panama. "Di Panama, pasar truk pikap telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Eduardo López de Victoria, manajer umum BYD Amerika Tengah dan Karibia.
"Model truk pikap memenuhi kebutuhan bisnis dan pribadi, dan BYD Shark menanggapi permintaan pasar akan pengalaman hidup dan mobilitas baru," jelasnya. Sebelumnya, BYD telah meluncurkan BYD Shark di Meksiko pada tanggal 14 Mei, sebuah langkah langka yang dilakukan perusahaan untuk melakukan debut model baru di pasar luar negeri.
Model ini belum tersedia di China, yang mungkin sebagian disebabkan oleh banyaknya pembatasan pada model truk pikap di kota-kota China. BYD Shark didasarkan pada platform DMO BYD, dengan O berarti off-road dan DM untuk Double Mode, dan berukuran panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, dan tinggi 1.925 mm, dengan jarak sumbu roda 3.260 mm.
Mobil ini ditenagai oleh motor listrik ganda, dengan motor depan menghasilkan daya 170 kW dan torsi 310 Nm, serta motor belakang menghasilkan daya 150 kW dan torsi 340 Nm. Sistem penggerak BYD Shark menghasilkan lebih dari 430 tenaga kuda dan dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,7 detik dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam.
Ditenagai oleh baterai blade berkapasitas 29,58 kWh dan memiliki jangkauan baterai NEDC sejauh 100 kilometer serta jangkauan gabungan NEDC sejauh 840 kilometer. Pada acara peluncuran di Panama, BYD menggunakan truk pikap tersebut untuk menciptakan skenario berkemah di luar ruangan.
BYD memamerkan empat model kendaraan listrik baterai (BEV) yaitu Tang, Yuan Plus, Seal dan Dolphin di pameran mobil di Panama pada Oktober 2023, menandai debut kendaraan penumpangnya di negara tersebut. Di masa mendatang, BYD akan memperluas saluran penjualannya di Panama untuk membantu transisi transportasi hijau lokal, kata pembuat NEV asal China tersebut. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
