OCT 01, 2024@16:30 WIB | 299 Views
Penarikan kembali hampir 96.714 kendaraan telah diajukan oleh BYD karena cacat produksi yang menimbulkan resiko kebakaran, demikian dilaporkan Car News China mengutip Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) Tiongkok. Jumlah kendaraan yang ditarik meliputi Dolphin dan Atto 3 (juga dikenal sebagai Yuan Plus), dan BYD telah mengajukan rencana penarikan kembali ke pusat penarikan kembali produk cacat SAMR.
Dua entitas BYD akan melakukan penarikan kembali, yaitu BYD Auto Industry, yang akan menarik kembali 87.762 unit Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi antara 4 Februari 2023 dan 26 Desember 2023, dan BYD Auto, yang akan menarik kembali 8.952 unit Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 dan 19 Juni 2023.
Kendaraan ini telah ditarik kembali karena cacat dalam proses produksi pengontrol rakitan kolom kemudi daya listrik, kata Car News China. Ketika penutup peralatan ditutup, hal ini dapat mengganggu kapasitor pada papan sirkuit pengontrol, yang menyebabkan retakan mikro pada kapasitor. Retakan ini dapat membesar saat kendaraan digunakan, dan dapat menyebabkan korsleting, panas berlebih, dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Perbaikan, seperti yang diinstruksikan kepada dealer BYD, adalah memasang bantalan insulasi pada kontroler, dan perbaikan akan dilakukan untuk kendaraan pelanggan tanpa biaya. Pemilik kendaraan yang terdampak akan dihubungi melalui surat tercatat, WeChat, dan panggilan telepon.
Meskipun penarikan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah BYD, semua kendaraan yang terkena dampak dibuat di China. Mengingat model pasar Indonesia menggunakan setir kanan, kendaraan ini kemungkinan menggunakan komponen yang berbeda dari yang terkena dampak di China. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber