AUG 09, 2024@10:34 WIB | 282 Views
BYD akan merilis model Seal 07 terbaru dengan sejumlah peningkatan di bagian teknologi. Selain itu, pabrikan juga akan menawarkannya ke konsumen dengan dua varian, yaitu EV dan DM-i.
Secara eksterior keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Varian DM-i akan hadir dengan desain gril lima bilah di bagian depan, sementara varian EV memiliki gril tertutup sesuai dengan EV kebanyakan.
Seal 07 DM-i menjadi kendaraan pertama BYD yang menggunakan teknologi baru yang tidak lagi mengandalkan mesin 1,5 liter naturally aspirated, yang menghasilkan tenaga 74 kW. Pabrikan juga menawarkan versi dengan spesifikasi lebih tinggi yang menggunakan sistem PHEV pada mesin 1,5T, yang mampu menghasilkan tenaga 115 kW.
Meskipun begitu, detail mengenai kapasitas baterai untuk varian elektrik penuh masih belum diungkapkan oleh perusahaan.
Masih bingung dengan pemakaian lencana DM-i di setiap seri mobil BYD? Mari kita bahas. Lencana nama ini hanya ada di dunia BYD, mungkin ada juga di produsen lain namun dengan nama yang berbeda.Singkatnya, ini akan membedakan mana varian mobil listrik dan hybrid BYD.
Untuk di BYD, pemisahan mobil dengan powertrain yang berbeda dibagi menjadi 3 yaitu EV, DM-i dan DM-p. Untuk EV, sangat jelas artinya adalah Electric Vehicle artinya sebutan atau lencana ini akan mewakili mobil BYD dengan penggerak listrik murni.
Sedangkan lencana DM diberikan untuk kendaraan plug-in hybrid DM (Dual Mode) BYD. Lencana ini juga dibagi dua lagi yakni DM-i dan DM-p.
DM-i merupakan singkatan Dual Mode -Intelligent. Artinya sistem mode ganda yang cerdas dan efisien dimana mobil BYD yang memakai lencana ini bergantung pada penggerak motor listrik berdaya tinggi dan baterai berkapasitas besar untuk energi, sedangkan mesinnya memainkan peran sekunder.
Kendaraan BYD DM-i beroperasi dengan efisiensi tinggi untuk menghemat bahan bakar.Di DM-i, mesin bensin tradisional memainkan peran penting dalam mempengaruhi efisiensi secara keseluruhan.
Teknologi ini dipadukan dengan mesin seri Xiaoyun BYD, yang menawarkan efisiensi termal tertinggi sebesar 43%, termasuk yang terbaik dalam efisiensi termal mesin yang diproduksi secara massal saat ini.
Sedangkan DM-p adalah singkatan dari DualMode-powerful. Ini menunjukkan sistem mode ganda yang menekankan kinerja daya yang kuat. Biasanya terdiri dari dua arsitektur, contohnya: “tiga mesin, penggerak empat roda” (P0+P3+P4), atau “mesin ganda, penggerak empat roda” (P0+P4), dengan fokus pada akselerasi dan stabilitas dalam handling.
Salah satu kendaraan dengan lencana DM-p adalah Tang DM-p. Mobil ini memiliki tenaga gabungan hingga 452kW (615 hp), berakselerasi dari 0-100km/jam dalam 4,3 detik.
Tang DM-p menggunakan sistem penggerak empat roda listrik super cerdas, melalui kontrol torsi kendaraan dan strategi distribusi, mengalokasikan torsi yang sesuai ke unit penggerak depan dan belakang berdasarkan kurva kecepatan yang berbeda pada kecepatan dan beban yang berbeda. Hal ini memastikan postur kendaraan stabil dalam berbagai kondisi jalan.
Lalu manakah yang jenis kendaraan BYD yang menjadi pilihan Blackpals? Sayangnya, di Indonesia saat ini baru tersedia model Seal EV. Tapi jangan khawatir karena sedangkan BYD baru saja merilis Seal 07 varian DM-i di China, dan ada kemungkinan untuk masuk ke Indonesia sehingga publik memiliki banyak pilihan kendaraan BYD. [wic/timBX]