JAN 09, 2018@20:00 WIB | 1,440 Views
Pembuat mobil listrik startup Byton baru saja menayangkan Crossover Concept-nya di CES 2018 di Las Vegas dan jika kendaraannya benar jadi produksi, itu bisa menjadi prospek yang sangat menggoda.
Byton telah mengungkapkan bahwa crossover-nya mampu menempuh perjalanan sekitar 402 km dalam spesifikasi dasar dan menampilkan baterai yang dapat diisi ulang dengan kisaran jarak tempuh 241 km hanya dalam 20 menit. Selain itu, dibutuhkan hanya 30 menit untuk mengisi baterai hingga 80 persen dari kapasitasnya.
Di luar powertrain-nya, Byton mengatakan bahwa Crossover Concept akan memiliki fungsi otonomus Tingkat 3 pada saat peluncuran produksinya dan mampu mencapai otonomus Tingkat 4 di kemudian hari. Byton juga telah membuang spion tradisional untuk crossover ini dan malah menggunakan dua kamera kecil yang mengarahkan penglihatan luar ke dalam kabin kendaraan.
Desain eksterior kendaraan ini memang menggelitik namun kabin menjadi segala sesuatunya menjadi sangat menarik. Konsep ini memiliki layar 49 inci yang besar yang membentang lebar pada keseluruhan dasbor yang menurut Byton akan masuk ke dalam model produksi.
Selanjutnya, Crossover Concept mengadopsi layar besar di tengah kemudi tapi kami tidak berpikir itu akan membuatnya diproduksi karena kurangnya ruang untuk kantung udara. Fitur menarik lainnya dari kendaraan ini termasuk versi khusus dari Alexa Amazon dan kemampuan mobil ini untuk memantau detak jantung dan tekanan darah penumpangnya.
Pendiri Byton mengatakan bahwa crossover ini akan masuk ke tahap produksi pada tahun 2019 dan dijual mulai dari sekitar USD 45.000 untuk pasar China, Amerika dan Eropa menjadi target pemasarannya. Jika kendaraannya terbukti sukses, maka bisa disambung dengan sedan listrik dan electric MPV. [bil/timBX]