MAR 27, 2018@08:00 WIB | 1,087 Views
Carlos Sainz mengakui dia keluar dari zona nyamannya di Grand Prix Australia tetapi itu tidak ada hubungannya dengan kinerja Renault-nya.
Pembalap muda Spanyol itu hanya mendapatkan satu poin di Albert Park,dengan menempati finish ke 10. Namun finish tersebut dikatakannya masih yang terburuk bagi dirinya. Sainz mengatakan bahwa masalah perut hampir membuatnya berhenti pada saat balapan.
"Pada satu titik ketika safety car turun, saya hampir muntah," katanya
Sainz menjelaskan bahwa masalahnya sebagian besar disebabkan oleh diri sendiri, yang disebabkan oleh terlalu banyak “cairan” selama perlombaan.
“Saya terlalu banyak minum pada saat balapan. Tiba-tiba saya merasa penuh perut saya kepenuhan air dan saya merasa tidak enak badan, ”katanya.
Karena kejadian itu, katanya GP Australia merupakan balapan yang sulit secara umum. Sainz, bagaimanapun, mengatakan dia senang dengan kinerja mobil selama akhir pekan pertama musim baru, karena Renault mencetak poin dengan kedua mobil untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Turki 2011, berkat rekan setimnya Nico Hulkenberg mengambil tempat ketujuh untuk enam poin.
"Ini adalah awal yang positif untuk tim dan saya senang dengan penampilan untuk semua akhir pekan. Saya pikir saya bisa melakukan lebih banyak jika tidak ada masalah dengan perut saya dan penangan mobil yang lebih baik di pit stop pertama. Tetapi itu adalah sesuatu untuk dipelajari agar kami menjadi lebih baik. ” tutur Sainz.[prm/timbx]