FEB 23, 2022@16:00 WIB | 593 Views
Sementara Red Bull dan Mercedes bersaing ketat di kejuaraan tahun lalu, Ferrari mengakui sejak awal bahwa mereka tidak akan terlibat dalam pertempuran itu dan menghabiskan sebagian besar tahun dengan fokus pada mobil baru. Seperti para pesaingnya, F1-75 dirancang dengan filosofi baru, Formula 1 mengucapkan selamat tinggal pada aliran udara over-car dan mengadopsi aerodinamika ground effect.
Dengan demikian, F1 memasuki era baru dan apa pun bisa terjadi. Ferrari berharap menjadi salah satu kejutan musim ini, dengan para pakar memprediksi bahwa pabrikan asal Italia itu bisa masuk ke persaingan secepatnya. Dan jika itu memang terjadi, Carlos Sainz mengaku siap.
“Tekanan tidak membuat saya takut, karena saya telah memimpikannya sepanjang hidup saya. Saya ingin berjuang untuk kemenangan grand prix dan gelar juara dunia dan itulah yang saya nantikan dan itulah yang sedang diupayakan,” kata Carlos Sainz kepada awak media.
“Ketika saya tidur dan terbangun, saya memiliki keinginan ini di benak saya dan saya senang ketika saatnya tiba. Kami memiliki kesempatan untuk memperebutkan pole dan menang di Monaco tahun lalu, dan itu adalah pertama kalinya bagi saya,” ungkapnya. F1-75 baru telah menjalani shakedown pertama, dengan Ferrari melakukan putaran di sirkuit Fiorano pada akhir pekan lalu. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber