JUN 15, 2016@21:00 WIB | 1,109 Views
Pabrikan Oli Castrol memiliki cara unik untuk menguji sekaligus mempromosikan produknya. Melalui program Castrol Edge Titanium Trial, Castrol memilih dua pebalap kelas dunia untuk melawan rival terberatnya, yaitu dirinya sendiri.
Untuk merealisasikan hal ini, Castrol menciptakan kloning digital melalui simulator yang dikembangkan oleh REWIND, dengan pengaturan sirkuit Ascari di Spanyol. Sirkuit sepanjang 5,425 km ini memiliki 25 tantangan dari segi tikungan, elevasi, dan lain sebagainya. Membuatnya menjadi sirkuit yang sulit dikuasai. Untuk membuat kloning senyata mungkin, simulator dilengkapi dengan beragam feedback, hingga kalkulasi aerodinamis, kondisi cuaca, hingga down-force pada kecepatan berbeda.
Kedua pebalap akan merekam 10 sesi virtual di Titanium Lab, London. Data terbaik akan menjadi ‘Ultimate Lap’ . Christoffer Nygaard, penguji pabrikan Koenigsegg akan mengemudikan Koenigsegg One:1. Sedangkan Darren Turner, pebalap asal Inggris serta bintang Le Mans, mengemudikan Aston Martin Vulcan.
Pebalap tersebut melawan kloning digital di sirkuit nyata. Hasilnya, Darren Turner berhasil mengalahkan kloning digital dengan selisih waktu 1,1 detik. Sedangkan Christoffer Nygaard mengungguli kloning digitalnya dengan selisih waktu 0,8 detik/ [aag/timBX]