NOV 30, 2022@15:00 WIB | 1,379 Views
Saat VW Mk8 Golf GTI diluncurkan, kritikus dan penggemar setuju bahwa mengemudikan mobil ini memang menyenangkan, tetapi sulit dioperasikan karena sistem infotainment yang membingungkan dan rawan terjadi kesalahan. CEO baru Volkswagen, Thomas Schäfer, telah berjanji untuk memperbaikinya dengan sesegera mungkin.
Berbicara kepada Car Magazine, CEO yang baru diangkat itu mengakui bahwa kesalahan telah dilakukan dengan sistem infotainment MIB3 yang dapat ditemukan di Mk8 Golf, serta di sebagian besar kendaraan lain dalam jajarannya, dan kendaraan listrik dari berbagai model seperti Cupra dan Škoda.
"Kami tahu apa yang perlu kami lakukan," kata Schäfer. "Kami mendapat feedback dari pelanggan, kami mendapat feedback dari klinik dan dari jurnalis... Mereka berkata, Anda tahu ini tidak baik. Anda harus meningkatkan ini."
Dan perusahaan akan mulai melakukannya segera setelah musim dingin ini. CEO mengatakan bahwa "perangkat lunak 3.0 baru" sedang dalam proses pengerjaan yang akan menambahkan hal-hal seperti membuat slider yang mengontrol pemanas dan volume radio menyala di malam hari sehingga pengemudi benar-benar dapat menemukannya. Perusahaan juga bekerja untuk membuat sistem "jauh lebih cepat walaupun dengan lebih banyak fitur".
Tetapi peningkatan tidak akan terbatas pada perangkat lunak. Schäfer mengatakan bahwa perangkat keras di kendaraan VW, seperti tombol kapasitif sentuh di bagian setir, akan diperbaiki atau diganti sama sekali.
Namun, itu akan memakan waktu sedikit lebih lama untuk diterapkan, dan sang CEO mengatakan bahwa peningkatan perangkat keras baru akan diterapkan pada kendaraan di tahun 2024.
Schäfer serius untuk tidak membiarkan kesalahan seperti ini terjadi lagi. Dia mengatakan bahwa para jajaran dewan VW saat ini bertemu setiap bulan untuk memeriksa kemajuan perbaikan sistem infotainment, dan orang-orang dalam pertemuan tersebut berinteraksi dengan mock-up untuk memastikan bahwa perangkat tersebut berfungsi.
"Kami sekarang memiliki klinik reguler, lebih banyak dari sebelumnya. Kami menggunakan orang secara acak. Jika Anda selalu bertanya kepada karyawan kami sendiri, mereka akan mengatakan itu bagus. Tapi pendapat mereka akan bias!," kata Schafer.
"Anda perlu mengajak orang-orang dari semua lapisan masyarakat, termasuk usia. Kami bertanya kepada mereka: 'Apakah ini berhasil untuk Anda? Ya atau tidak?' Anda menemukan betapa mudahnya orang menemukan fungsi. Saya harap kami akan mempercepat ini, dan ini akan menjadi seperti latihan normal dalam proyek untuk kami," lanjutnya.
Di masa depan, Schäfer mengatakan bahwa Volkswagen dan banyak mereknya akan bekerja untuk menciptakan identitas merek yang memungkinkan interior kendaraannya lebih konsisten. Hal itu diharapkan akan memudahkan pelanggan
untuk menemukan hal-hal seperti tombol starter, pengatur volume, dan tombol untuk lampu hazard. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.