SEP 27, 2020@14:00 WIB | 1,328 Views
Beralih dari keteledoran pengemudi Tesla yang menggunakan fitur Autopilot sambil tertidur, CEO Tesla, Elon Musk justru mengindikasikan peluncuran Autopilot penuh. Teknologi yang diperkenalkan ini merupakan peningkatan dari Autopilot versi sebelumnya, yang dirancang untuk mengemudi mandiri secara total atau full self-driving. Pengumuman ini disampaikan CEO Elon Musk pada pertemuan pemegang saham tahunan Tesla Motors dan acara Battery Day 2020, pada Selasa (22/9/20).
“Agak sulit bagi orang untuk menilai kemajuan Autopilot,” kata Musk kepada kerumunan pemegang saham yang hadir pada acara tersebut. “Saya mengendarai Autopilot yang sangat canggih, versi alfa, jadi saya memiliki wawasan tentang apa yang sedang terjadi.”
Di tengah semangat Tesla untuk melengkapi produknya dengan Autopilot, teknologi yang satu ini memang belum menjadi fitur populer mobil. Sistem Autopilot Tesla saat ini pun, masih mengharuskan pengemudi untuk memperhatikan perjalanan. Itulah mengapa kasus pengemudi Tesla tertidur dengan mengaktifkan Autopilot menjadi perhatian.
Seolah menjawab keresahan yang ada, Musk menjelaskan para insinyur Tesla baru-baru ini harus merombak bagian-bagian utama Autopilot. Itu termasuk memikirkan kembali bagaimana sistem itu memandang dunia sehingga meningkatkan jaminan keselamatan pengendara.
“Kami harus melakukan penulisan ulang mendasar dari seluruh tumpukan perangkat lunak Autopilot. Kami sekarang memberi label video 3D, yang sangat berbeda dari saat kami sebelumnya memberi gambar 2D tunggal,” jelas Musk.
“Kami sekarang memberi label seluruh segmen video, mengambil semua kamera secara bersamaan dan memberi label itu. Kecanggihan jaringan saraf mobil dan keseluruhan logika mobil meningkat secara dramatis,” tambahnya.
Musk mengisyaratkan bahwa pengemudi mungkin mendapat kesempatan untuk merasakan versi Autopilot yang lebih canggih ini sesegera mungkin. “Saya pikir, kami berharap akan merilis versi Autopilot beta pribadi [versi autopilot full self driving] dalam sebulan atau lebih? Dan kemudian orang akan benar-benar memahami besarnya perubahan. Ini sangat dalam. Anda akan melihat seperti apa, sungguh menakjubkan.”
Pernyataan Musk ini pun disambut dengan bunyi klakson dari para peserta pertemuan. Mengingat pertemuan ini digelar bergaya teater drive-in di hadapan lautan pemilik Tesla di dalam mobil mereka, atas nama social distancing.
Tesla mengklain pengembangan teknologi full self driving ini dijalankan untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Musk menambahkan bahwa keselamatan bisa menjadi keuntungan terbesar karena Autopilot memungkinkan Tesla menjadi 10 lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat kecelakaan. “Ada banyak nyawa yang bisa diselamatkan dan banyak luka yang bisa dihindari,” kata Musk. [yub/asl/timBX] berbagai sumber