APR 08, 2020@15:11 WIB | 1,556 Views
Dengan mesin internal combustion, mobil-mobil Koenigesegg mampu berakselerasi 1,9 detik dari 0-100kpj. Tapi bagaimana dengan supercar Swedia sebagai Koenigsegg Gemera bermesin 2.0 liter 3 silinder segaris, twin turbocharger menghasilkan tenaga 600 hp dan torsi 600Nm? Mungkin BlackPals perlu penalaran teknis lebih lanjut dari pakar teknis seperti Jason Fenske.
Pemilik akun Youtube Engineering Explained memiliki detail bagaimana mesin kecil 2.0 liter bisa mengekstrak tenaga hingga 600 HP. Kata kunci yang sesuai adalah silinder mesin, meski tidak sebanyak seperti V8 5.0 liter Koenigsegg lainnya, namun tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar. Jadi mesin 3 silinder 2.0 liter mengalahkan mesin V8 5.0 liter? Ya seperti itu fakta yang ditangkap oleh Fenske.
Mesin Koenigsegg 2 liter ini bisa meraung hingga 11.000 rpm. Itu berkat kinerja twin turbo yang menghasilkan boost hingga 29 PSI. Anehnya mesin dengan forced induction bisa meraung di putaran mesin tinggi seperti yang biasa diterapkan dengan mesin naturally aspirated. Redline mesin Gemera mencapai 8500 rpm, itu tandanya piston bekerja sangat cepat. Kecepatannya menyamai kinerja mesin Formula 1 saat ini, sekaligus sebagai fakta yang digali Fenske.
Mesin 3 silinder segaris ini bekerja tanpa katup freevalve atau mereka menyebutnya sebagai cam less FreeValve system. Sistem ini memungkinkan kontrol yang lebih besar dari pada saat penggunaan katup, menghasilkan dorongan daya lebih besar. Kelemahan mesin 3 silinder Gemera adalah kerumitan tersendiri dan biaya development. Tentu BlackPals tidak akan menemukan mesin 3 silinder ini di Ford atau di Mini Cooper sekalipun. Tenaga ekstra dibutuhkan untuk menggerakkan pneumatic actuators yang membuka dan menutup katup.
Pola Freevalve membuat pengaturan mesin 3 silinder twin turbo cukup cumit. Setiap silinder punya satu set katup buang untuk setiap turbo. FreeValve memungkinkan salah satu dari katup tetap tertutup saat putaran rpm mesin rendah. Artinya hanya mengaktifkan satu turbo saat diputaran mesin rendah. Sementara turbo yang kedua akan berputar lebih cepat menghasilkan gas buang yang dimampatkan. Saat mesin berputar pada RPM tinggi, katup kedua terbuka dan dikirimkan ke turbo kedua. Bayangkan berapa efektivitas yang sudah dihasilkan?
Dibalik mesin 3 silinder yang bekerja, ada dua motor elektrik yang bekerja, sehingga tenaga gabungannya 1700hp. Beberapa tenaga bisa dikirim ke roda depan melalui tabung torsi dan clutch assembly memberikan tenaga dorong ke semua roda. Sebuah baterai 16.6 kWH mampu mendorong hingga 30 mile dan telah memenuhi standar test eropa.
Secara kapasitas produksi, Gemera hanya diproduksi 300 unit dengan harga yang belum dirilis. Gemera terbilang cukup eksklusif daripada supercar lain, dan dinobatkan sebagai supercar paling besar tenaganya versi produksi.[Ahs/timBX]