MENU
icon label
image label
blacklogo

Chevrolet Bolt Generasi ke-2 Pakai Baterai Lebih Besar

APR 16, 2018@08:30 WIB | 1,016 Views

Chevrolet menyiapkan hatcback Bolt secara matang untuk menjadi salah satu mobil listrik yang diandalkannya untuk menghadapi kompetisi sengit mobil listrik di tahun 2020 mendatang. 

Mobil ini ada sejak tahun 2016 dan telah dikembangkan dalam dua generasi untuk menjaga eksistensinya di pasar. Model ini benar-benar jadi mobil listrik hatcback yang cukup mendapat perhatian konsumen di Amerika. Bersama sepupunya Opel Ampera-e, keduanya cukup memiliki kans positif di pasar.

Merasa berhasil dengan kedua model ini, General Motors (GM) kemudian menyiapkan sebuah generasi baru untuk Bolt yang rencananya akan mulai diproduksi massal pada tahun 2025 yang menggendong mesin dengan baterai yang berkapasitas lebih besar.

GM memang belum menyampaikan berapa Kwh baterai lithium-ion yang akan dikenakan Chevrolet Bolt. Namun dalam beberapa pembicaraan dengan media, mereka memastikan baterai tersebut akan lebih besar dari 60-kWh lithium-ion battery pack, yang saat ini digunakan Chevrolet Bolt 2017.

Dengan baterai yang lebih besar mobil ini nantinya memiliki power 200 hp dengan torsi 266 lb-ft yang mampu melesat dari 0 ke 60 mph dalam waktu 6,5 detik. Mobil ini dapat menyelesaikan jarak 383 km  dalam sekali pengisian.

Kepercayaan diri yang kuat pada GM untuk menggarap secara serius mobil listrik ini karena mereka yakin Bolt akan memiliki basis yang kuat untuk 9 mobil lain dengan status mobil zero-emission yang akan dikembangkan dalam 10 tahun berikutnya.[Elko/timBX]

Tags :

#
chevrolet,
#
auto news,
#
chevrolet bolt,
#
hatchback bolt

X