SEP 26, 2023@14:30 WIB | 380 Views
Muscle car biasanya berpenggerak roda belakang (RWD), tetapi Chevrolet Camaro tahun 1968 ini mendobrak norma dengan sistem penggerak semua roda (AWD) dan pengaturan twin-turbo yang unik. Bahkan kap Camaro yang panjang pun tidak mengizinkan turbocharger kembar 88mm masuk ke dalam mobil ini. Kap mesinnya harus dipotong untuk menyokong turbocharger besar, tapi setidaknya tampilannya menambah daftar keunikan mobil muscle ini.
Tenaga disalurkan dari blok kecil Chevy ke keempat roda melalui transmisi drag racing TH400. Pada tahap dyno, mobil tersebut mencatatkan tenaga sebesar 2.000 hp. target untuk "lari" seperempat mil adalah kurang dari 7,5 detik. Untuk percobaan pertama di track balapan Santa Pod Raceway, Camaro '68 mencatatkan waktu 8,1 detik pada kecepatan 172 mph (275 km/jam), cukup jauh dari target, namun pemiliknya tetap optimis.
Pada percobaan berikutnya, larinya cukup buruk, finis dalam 8,3 detik pada kecepatan 179 mph (290 km/jam). Menurut pengemudi, suaranya terlalu lembut, namun tetap optimis bahwa pengaturan yang tepat akan membantu mencapai tujuan mereka. Mereka hanya perlu menemukan keseimbangan yang tepat untuk kontrol peluncuran dan pengaturan nitro.
Sementara percobaan berikutnya pada hari berikutnya menghasilkan waktu terbaik di akhir pekan dengan 7,8 detik pada kecepatan 187 mph (300 km/jam), tim harus menghentikannya sehari lebih awal dari yang mereka inginkan setelah bagian belakang rusak di tengah balapan. Waktu terakhir yang tercatat masih 8,4 detik pada kecepatan 191 mph (371 km/jam). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber