Chevy Camaro AutoX, Mengadopsi Karakter Autocross

Chevy Camaro cukup melekat dengan karakter burnouts dan drag strips. Akan tetapi dengan sixth-generation car, General Motors ingin menunjukkan bahwa mobil muscle coupe dalam hal handling lebih dari generasi sebelumnya.

Pihak General Motors (GM) memiliki basic di varian mesin barunya, seperti new V8 dan V6 yang bertenaga. Akan tetapi kali ini Chevy Camaro didesain dengan handling yang lebih, berjuluk Turbo AutoX yang siap hadir dalam SEMA.

Karakter AutoX lebih spesifik seperti autocross, dimana kelincahan pengemudi lebih diutamakan daripada kecepatan. Itu sebabnya, GM tidak lagi membebani AutoX dengan mesin 6 silinder atau 8 silinder.  Itu sebabnya, Autox cukup dibekali mesin berkapasitas 2.0 liter turbocharged 4 silinder, dengan sejumlah upgrade yang lebih mempertajam body mobil. 

Dari sisi kinerja, AutoX spesifikasi upgrade meliputi stiffer springs, retuned dampers, dan lower ride height. Autox bakal dibekali performance lebih handling kit dengan stabilizer bar yang luas, suspensi yang kaku, dan strut tower brace dibawah kap. 

Bagian kaki-kaki menggunakan velg 20 inci, dengan ban Goodyear 285/35R20. Dukungan daya pengereman diupgrade dengan kaliper 6 piston dan 2 buah slotted rotors.

Mesin 2000 cc ini menggunakan asupan udara dingin, dengan transmisi 6 kecepatan manual didukung short-throw shift kit, dan performa exhaust membuat 4 suara turbo yang gahar. Belum diketahui bentuk standarnya seperti apa.

Warna kuning cemerlang AutoX secara visual dipisahkan dengan carbon flash accents, a ground effects kit, a modified version of the Camaro SS’ front splitter, a front tow hook, and for some reason, a GoPro camera mount dan spoiler back Meski hanya konsep, pihak GM berkeyakinan akan memproduksi tipe coupe ini, meski tidak dengan warna kuning cemerlang di pasaran nanti.[Ahs/timBx]