MAY 19, 2023@12:25 WIB | 374 Views
Chrysler secara mengejutkan mengambil arah bisnis baru untuk kendaraan masa depannya dengan mematikan konsep mobil Airflow-nya. Bahkan nama Airflow yang sudah mengikat dari tahun 1930-an segera berganti nama yang lebih modern.
Kabar ini, disampaikan langsung oleh sang CEO, Christine Feuell, yang mulai bekerja pada September 2021. Christine ingin memulai kembali Chrysler dengan perspektif dan arah baru untuk bersaing di era elektrifikasi.
FYI, Chrysler Airflow pertama kali diumumkan pada tahun 2021 dan memulai debutnya di CES pada tahun 2022 silam.
Tantangan perubahan struktural ini disambut baik Chief Design Stellantis Ralph Gilles. FYI, tangan dingin Ralph berhasil menghadirkan transformasi radikal yang bisa terlihat dalam karya di Grand Wagoneer baru , Dodge Charger Daytona SRT EV , dan konsep truk pikap Ram Revolution.
Walaupun mengusung kata radikal, namun kali ini Ralph mengaku tetap mengambil beberapa karakter dari Airflow dan menyiapkan sejumlah tambahan teknologi terbaru.
Feuell mengatakan, Chrysler 'modern' akan menawarkan sistem 400 dan 800 volt untuk pengisian cepat serta versi standar dan jarak jauh dengan jangkauan 400 mil. Tentu saja, semua kata kunci industri akan diterapkan juga, termasuk bahan yang berkelanjutan dan beberapa tingkat kemampuan mengemudi otonom.
Kabar baiknya, Ralph telah menyerahkan blueprint desain baru dan telah diterima dengan baik sejauh ini. EV diperlihatkan di klinik pelanggan di LA awal tahun ini dengan Gilles mengklaim bahwa desainnya "mendobrak pintu". [wic/timBX].