JUL 15, 2023@14:00 WIB | 388 Views
Citroen C3 yang diuji coba ini bukanlah mobil yang sama yang dijual di Eropa. Model mengendarai platform yang berbeda dan telah direkayasa terutama untuk pasar negara berkembang seperti Amerika Selatan dan India. Sementara C3 spek Euro yang dibuat di Slovakia memperoleh peringkat bintang empat di Program Penilaian Mobil Baru Eropa dalam uji tabrak yang dilakukan pada tahun 2017, C3 yang diproduksi di Brasil ini gagal dalam evaluasi dengan peringkat bintang nol yang mengkhawatirkan.
Sayangnya, ini jauh dari menjadi mobil pertama yang diuji oleh NCAP Latin yang "mencapai" peringkat bintang nol karena Hyundai Tucson, Fiat Argo/Cronos, Suzuki Baleno, dan Kia Picanto juga gagal meraih bintang dalam uji tabrak. Dalam kasus Citroen C3 (nama kode CC21), NCAP Latin menunjukkan bahwa mobil kecil tersebut menunjukkan "struktur yang tidak stabil, perlindungan yang lemah pada benturan frontal, kurangnya perlindungan kepala samping, dan kurangnya pengingat sabuk pengaman."
Ditawarkan sebagai standar dengan hanya dua airbag, model Citroen C3 ini hanya mencetak 30,52 persen dalam test kategori penumpang dewasa dan 12,10 persen dalam kategori penumpang anak. Selain itu model ini hanya mendapat 49,74 persen untuk Pedestrian Protection and Vulnerable Road Users dan 34,88 persen untuk Safety Assist. NCAP Latin tidak melakukan uji benturan tiang karena mobil tidak memiliki sistem pelindung kepala samping standar. Selain itu, airbag untuk kursi penumpang depan tidak bisa dilepas.
Tidak ada pengingat sabuk pengaman untuk penumpang mana pun sementara pengingat untuk pengemudi tidak memenuhi persyaratan NCAP Latin. Area footwell dicirikan sebagai tidak stabil sementara perlindungan whiplash ke leher orang dewasa buruk. Masalah lainnya adalah dengan penandaan jangkar ISOFIX.
Citroen memiliki banyak hal yang harus dilakukan bila ingin meningkatkan peringkat uji tabrak kendaraan. Ketua NCAP Latin, Stephan Brodziak mengkritik perusahaan induk Stellantis karena pembuatan Citroen C3 ini.
"Stellantis yang tahu bagaimana mengembangkan mobil yang lebih aman dengan harga terjangkau, telah merancang mobil dengan keamanan yang buruk seperti Citroen C3 ini. Mobil seperti ini merupakan pelanggaran terhadap kesehatan dan integritas orang Amerika Latin, yang sama-sama rentan dalam situasi tabrakan atau terlindas seperti penduduk negara-negara di mana Stellantis tidak akan pernah berani menjual mobil dengan tingkat keamanan yang rendah," tutup Brodziak. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber