FEB 27, 2020@20:00 WIB | 861 Views
Gelaran Geneva Motor Auto Show segera dimulai. Kali ini brand Citroen yang telah di-spinoff DA Automobiles mempresentasikan sebuah crossover full elektrik dengan bonnet tajam, aerodinamika dan desain yang mengesankan, apalagi sektor interiornya.
DS mengklaim tenaga yang ditampilan mencapai 500 kilowatt atau sekitar 680 hp, dan waktu akselerasi yang sama dengan Tesla 2,8 detik, dari 0-62 mph. Namun bila kapasitas baterai mencapai 110 kWh, dapat menempuh jarak hingga 650 km. DS lebih suka dengan meletakkan reputasi angka diatas kertas semaunya sendiri.
Teknologi dan desain menjadi perhatian penting. Pertama bonnet depan tajam dan keren, seperti gaya cutting Lexus, dengan headlight seperti mata yang sedang murung. Stop lamp juga cukup indah, dengan cutting segitiga meruncing dan anyaman LED yang cukup futuristik. Gaya yang sama pernah ditunjukkan DS X E-Tense yang juga cukup eyecatching dan aneh. Kali ini secara look DS Automobiles berhasil menekanan tingkat keanggunan sebuah SUV Elektrik, dengan sunroof.
Bagian rear gate cukup fantastis, dengan pilar 3 yang lebih rendah, jelas menitik beratkan air flow lebih mengalir, dan sebuah spoiler yang menukik ke bawah. Logo DS menyala, menggambarkan nilai elektrifikasi sebagai sebuah pendongkrakan brand. Diffuser belakang dibikin minimalis dan tetap fungsional. Side skirt juga tidak terlalu norak, mengeleminasi cekungan pintu sebagai titik aerodinamika yang unggul.
Bagian buritan masih menjadi bagian yang menarik, dengan animasi teknologi, sejumlah sensor dan kamera self driving yang membantu pengemudi mengontrol jalanan dibelakang. Itu bukan sebuah karya fiksi rendering, melainkan benar-benar karya nyata, dengan tingkat otonomi yang cukup tinggi.
Gaya pintu suicide masih menjadi favorit mobil futuristik. Itu memudahkan anda memilih kursi depan dan belakang dengan desain lekukan yang inline dengan desain eksterior. Konsol tengah memudahkan gestur jemari anda memerintahkan dengan gaya pencahayaan mobil Italia, sekedar mengaktifkan jendela, sunroof, memilih saluran radio dengan perintah sederhana, itu berarti sudah mengadopsi voice command.
DS Automobiles mengembangkan speaker tipis Ultra Haptips, mengajak BlackPals mengetahui kapan sinyal gesture jemari telah diterima dan diaktifkan. Itu dibuktikan dengan hantaran suara kecil, memberikan feeling jemari Anda sedang menyentuh, dan sekaligus memanipulasi benda tiga dimensi yang tak nampak di udara.
DS Automobiles mengklaim teknologi augmented reality ditanamkan pada teknologi dashboard, meski cukup sulit dibayangkan bagaimana kinerjanya.DS menyebut rangkaian teknologi pada SUV ini sebagai Aero Sport Lounge. Nantikan pembahasannya lebih lanjut setelah kemunculannya di Genewa Motor AutoShow 2020 pada 3 Maret nanti.[Ahs/timBX]