JAN 15, 2024@13:26 WIB | 260 Views
Belum ada sebulan pengiriman batch pertama Cybertruck ke pembeli kini sejumlah pemilik ramai-ramai mengeluhkan adanya masalah produksi di truk listrik futuristik buatan Elon Musk ini.
Antusiasme yang tinggi saat Tesla mengumumkan Cybertruck akhirnya resmi meluncur perlahan berubah menjadi wajah sedih dan kecewa bagi pemilik Cybertruck. Diketahui dari sejumlah blog dan media sosial, banyak pemilik yang membeberkan kecacatan di Cybertruck.
Berita tentang ‘cacatnya’ truk listrik ini pertama kali diungkap pada awal bulan Januari. Dimana ada pemilik yang menceritakan pengalamannya ketika ingin mengisi daya Cybertruck.
Terungkap bahwa pikap listrik ini tidak kompatibel dengan pengisian daya CCS Combo 1, standar yang lazim digunakan untuk kendaraan listrik (EV). Masalah ini menjadi sorotan baru terkait performa awal dari karya terbaru Tesla.
Selanjutnya datang pengguna yang memakai nama akun Susu142. Pada forum CybertruckOwnersClub ia bercerita adanya beberapa panel yang tidak sejajar jika benar-benar diperhatikan.
Pemilik bahkan memberikan foto ketidaksejajaran itu yang menunjukkan adanya jarak beda sepersekian milimeter. Tapi kecacatan tidak berhenti disana, ada satu lagi kesalahan perakitan yang dipastikan akan sangat fatal.
Itu adalah tidak berfungsinya lampu sein untuk berbelok ke kanan. Pemilik menyebutkan sekitar 30% lampu belok tidak menyala ketika tombol pengaktifan ditekan.
Kemungkinan kecacatan dalam produksi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mungkin kurangnya pemeriksaan sebelum kendaraan dikirimkan kepada pelanggan, yang kini meninggalkan ketidakpastian akan kualitas kendaraan tersebut.
Banyaknya keluhan yang bermunculan bisa menjadi preseden buruk bagi perusahaan milik Elon Musk itu. Apalagi sejauh ini pihak Tesla masih bergeming dan belum memberikan tanggapan resmi terkait hal ini. [wic/timBX]