JAN 22, 2019@10:00 WIB | 2,574 Views
Daihatsu menutup tahun 2018 kemarin dengan raihan peringkat dua dalam penjualan ritel otomotif nasional. Dengan prestasi ini, Daihatsu selain berhasil mempertahankan peringkat dua penjualan ritel selama 10 tahun berturut-turut, juga cetak angka penjualan terbaik sepanjang sejarah. Terbukti dari retail sales Daihatsu yang mencapai 200.178 unit atau naik 8,1%, dan whole sales sebesar 202.738 unit atau naik 8,8% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Di pasar otomotif nasional, penjualan retail sales Daihatsu meraih pangsa pasar (market share) 17,3% dari volume retail nasional 1.070.156 unit. Sementara whole sales Daihatsu meraih pangsa pasar 17,3% dari volume whole sales nasional 1.079.886 unit.
Penjualan retail sales Daihatsu didominasi Sigra dengan 50.682 unit, berkontribusi sebesar 25%. Diikuti oleh Gran Max (PU) 42.250 unit (21%), Xenia 30.418 unit (15%), dan Terios mencapai 29.655 unit (15%). Ayla berkontribusi 25.361 unit (13%) dan Gran Max (MB) 16.185 unit (8%). Sedangkan line-up Daihatsu lainnya, meliputi Luxio, Sirion & Hi-Max, mencapai 5.627 unit (3%).
Tak jauh berbeda, perolehan wholesales Daihatsu juga dipimpin oleh Sigra sebanyak 50.907 unit (25%), diikuti Gran Max (PU) sebesar 42.389 unit (21%), Terios 31.453 unit (16%), dan Xenia 29.521 unit (15%). Kemudian, ada Ayla sebesar 26.952 unit (13%), dan Gran Max (MB) 16.189 unit (8%). Untuk model lainnya, yakni Luxio, Sirion, dan Hi-Max berkontribusi 5.327 unit (3%).
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia, sehingga Daihatsu kembali meraih posisi nomor 2 di tahun 2018. Dengan pencapaian ini, Daihatsu mampu mempertahankan posisi nomor 2 di pasar otomotif di Indonesia selama 10 tahun terakhir secara berturut-turut, dan catat penjualan tertinggi sepanjang sejarah Daihatsu di Indonesia,” ujar Tetsuo Miura, President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resminya. [bil/timBX]