MAY 29, 2020@15:00 WIB | 870 Views
Produksi baterai secara lokal merupakan faktor penentu keberhasilan era listrik Mercedes-Benz AG dan elemen kunci fleksibel dan efisien dalam memenuhi permintaan global untuk kendaraan listrik. Oleh karena itu Daimler fokus dalam membangun jaringan produksi baterai global dan menginvestasikan lebih dari satu miliar Euro untuk tujuan ini.
Jaringan produksi ini terdiri dari sembilan pabrik baterai di tujuh lokasi di Eropa, Amerika Utara dan Asia. Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Mercedes-Benz, Accumotive di Kamenz, Saxony akan memainkan peran khusus dalam produksi baterai ini. Sebagai pusat kompetensi untuk jaringan produksi baterai global, pabrik Kamenz sudah memproduksi baterai untuk kendaraan listrik dari Mercedes-Benz dan kendaraan komersial cerdas dan ringan lainnya sejak 2012.
Setelah pabrik kedua mulai beroperasi pada 2018, anak perusahaan Mercedes-Benz kemudian berturut-turut meningkatkan kapasitas dan volume produksi baterai. Volume produksi tahunan menurut pabrikan ini melebihi setengah juta baterai untuk kendaraan hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni. Pabrik lainnya juga sedang mempersiapkan model kendaraan lainnya dari teknologi EQ, yang juga akan dari segmen kendaraan compact.
Perusahaan ini telah memproduksi berbagai model listrik hampir di setiap segmen mulai dari sistem listrik 48 volt (EQ Boost) dan plug-in hybrid (EQ Power) hingga kendaraan bertenaga listrik penuh (EQ). Fokusnya jelas yaitu peningkatan secara bertahap persentase kendaraan bertenaga listrik murni dalam portofolio Mobil Mercedes-Benz.
Pada akhir tahun ini saja, Mercedes-Benz akan meluncurkan lima model listrik serta 20 plug-in hybrid. Dalam beberapa tahun, lebih dari sepuluh model EQ akan diproduksi. Pada tahun 2030, perusahaan ingin membuat pasar plug-in hybrid atau kendaraan listrik lebih dari 50% penjualan untuk mobil berpenumpang.[prm/timBX]