JUN 02, 2018@10:25 WIB | 989 Views
Jika memang terlibat skandal emisi gas buang, Daimler mungkin harus mengeluarkan penarikan untuk lebih dari 600.000 kendaraan diesel, termasuk ribuan model C-Class dan G-Class. Namun sekali lagi dengan catatan, jika mereka memang terbukti memiliki teknologi kecurangan emisi.
Publikasi Jerman, Der Spiegel mengklaim bahwa otoritas transportasi Jerman, KBA, sedang menyelidiki klaim bahwa kendaraan diesel C-Class dan G-Class memiliki alat untuk memanipulasi emisi, yang serupa dengan versi diesel van Vito.
Mercedes-Benz baru-baru ini dituduh menggunakan perangkat cheat dalam varian van Vito yang dilengkapi dengan mesin empat silinder 1.6 liter dari Renault. Kementerian Transportasi akhirnya mengeluarkan edaran soal penarikan segera van tersebut, pada pertengahan pekan lalu.
Daimler menegaskan bahwa mobil tipe tersebut akan menerima pembaruan perangkat lunak, untuk memastikannya mematuhi semua peraturan yang relevan. Menurut sebuah sumber, Menteri Transportasi Andreas Scheuer secara pribadi menginstruksikan Otoritas Transportasi Bermotor untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan kasus di Mercedes segera.
Renault, pabrikan diesel 1,6 liter tersebut, diduga menggunakan perangkat cheat diesel pada 2016 tetapi membantah semua tuduhan. Chief executive Daimler Dieter Zetsche dilaporkan dipanggil ke Kementerian Transportasi Jerman karena kecurigaan mengenai Vito. Jika Daimler terpaksa mengeluarkan penarikan untuk lebih dari setengah juta model C-Class dan G-Class, itu pasti akan merugikan jutaan dolar bagi produsen mobil. (alx/timBX)