MAY 21, 2021@10:00 WIB | 919 Views
Ferrari adalah salah satu dari sedikit pembuat mobil yang kendaraannya benar-benar mendapatkan nilai dari waktu ke waktu. Biasanya, yang terjadi justru sebaliknya, tetapi Ferrari bukanlah merek biasa. Itu sebabnya kolektor dan investor sangat bersedia membayar jutaan dolar untuk Ferrari baik baru maupun lama. Seperti model yang terungkap, Ferrari 812 Competizione dan 812 Competizione A, yang paling kuat adalah model V12 yang bermesin depan, sampai saat ini nilainya dijamin akan terus naik. Masih banyak Ferrari yang lebih tua di luar sana yang menunggu untuk ditemukan. Permata yang sebelumnya tersembunyi ini adalah salah satunya.
Sebuah Ferrari 340 America 1952 saat ini dijual oleh Mecum Auctions, hanya saja yang ini tidak akan dilelang. Sebaliknya, itu ditawarkan oleh program penjualan langsung Mecum di acara Indianapolis akhir pekan ini. Mereka yang tertarik harus menanyakan harga. Sebagai permulaan, itu hanya salah satu dari 24 yang dibangun dan mungkin saja penemuan gudang terakhir. Awalnyamobil ini dipakai sebagai mobil balap, mobil ini pernah menempati posisi kelima di 24 Hours of Le Mans 1952 dan kemudian diekspor ke AS di mana ia melewati serangkaian pemilik. Salah satunya menukar V12 asli dengan Chevy V8. V12 sejak itu menghilang. Pemilik itu hanya ingin mobilnya melaju kencang dan tidak terlalu peduli dengan silsilah Ferrari-nya.
Bodi aslinya kemudian rusak dalam kecelakaan dan kemudian dipasang dengan bodi yang benar-benar baru. Itu juga mengalami kerusakan dalam kecelakaan transportasi dan bodi fiberglass Devin Spider diaplikasikan. Dan kemudian hilang selama beberapa dekade.
Maju ke tahun 1990 ketika seorang pembalap drag bernama Mike Sanfilippo membelinya di garage sale seharga $ 200 (sekitar Rp 2,9 juta). Penjual hanya ingin mobil itu pergi, tetapi Sanfilippo tidak tahu identitas asli mobil itu. Dia bermaksud mengubahnya menjadi dragster tetapi tidak pernah berhasil melakukannya, dan akhirnya menjualnya pada tahun 2006 di eBay seharga $ 26.912 (sekitar Rp 387 juta) kepada Tom Shaughnessy, seorang ahli pemulih mobil yang dengan cepat menemukan apa yang dia miliki. Dan kini, mobil ttu benar-benar bernilai sekitar $ 3 juta (sekitar Rp 43 miliar).
Mobil itu akhirnya dipugar oleh Ferrari Classiche di mana ia dikembalikan ke kejayaan aslinya. Mesin V12 4.1 liter dan transmisi manual empat kecepatan yang tepat waktu dipasang dan tampilan asli mobil diciptakan kembali berkat foto-foto lama dan kliping koran. Para ahli percaya sekarang bisa dengan mudah menjual dengan harga lebih dari $ 6 juta (sekitar Rp 86 miliar). Fantastis! [ibd/timBX]