APR 25, 2022@14:35 WIB | 598 Views
Nissan mengumumkan berakhirnya produksi Datsun di India, menandai berhentinya merek tersebut untuk kedua kali dalam sejarahnya. Pabrik Chennai di India merupakan fasilitas produksi terakhir Datsun yang tersisa setelah pabrik di Rusia dan Indonesia ditutup pada tahun 2020. Penjualan yang lambat menyusul laporan pertama yang diterbitkan pada 2019 sebagai bagian dari rencana restrukturisasi Nissan dan juga menyusul skandal Carlos Ghosn, membuat Datsun perlahan-lahan menghilang sejak saat itu, dengan puncak akhirnya datang tahun ini.
Terlepas dari penghentian merek tersebut, Nissan tetap berkomitmen sebagai pemilik Datsun, mengumumkan akan terus memberikan layanan purna jual, suku cadang dan dukungan garansi melalui jaringan dealer sendiri di India. Meskipun demikian, situs resmi Datsun di India masih online, menampilkan seluruh jajaran model yang tersedia.
Datsun dikenal karena menjual model Nissan ekspor antara tahun 1939 dan 1986. Kemudian Nissan menonaktifkan merek Datsun, yang tetap tidak aktif selama lebih dari tiga dekade. Datsun mulai aktif kembali pada tahun 2012, sebagai pembuat mobil yang terlahir kembali dengan mengambil peran sebagai merek yang berfokus pada pelanggan dengan anggaran terjangkau untuk pasar negara berkembang dan masih berada di bawah bendera Nissan dan merek mewah Infiniti.
Model baru pertama dari Datsun adalah Go supermini yang diperkenalkan pada tahun 2013, diikuti oleh Go+ tujuh tempat duduk pada tahun 2014, keduanya didasarkan pada platform lama Nissan Micra. Meskipun model-model tersebut diberi harga bersaing, penjualan tidak pernah meningkat karena kualitas interior yang kurang baik, fitur standar dan peringkat uji tabrak yang hasilnya kurang memuaskan. Datsun terus mencoba dengan meluncurkan Redi-GO yang lebih kecil pada tahun 2016 sebagai model saudara dari Renault Kwid berdasarkan platform CMF-A. Tetap saja, tidak ada harapan untuk merek tersebut, meskipun ada facelift dan pembaruan fitur.
Di Rusia, Datsun mengungkapkan sedan On-DO dan hatchback Mi-DO pada tahun 2014, yang diproduksi berdasarkan Lada Granta dan Lada Kalina. Namun, tak satu pun dari model-model itu berakhir dengan kisah sukses, sementara produksi Rusia juga dipengaruhi oleh sanksi yang dikenakan oleh Barat karena invasi Rusia ke Krimea. Terakhir, pada tahun 2018, Datsun meluncurkan Cross, varian crossover dari GO+ untuk pasar Indonesia yang ternyata juga kurang berhasil.
Seperti dilansir Autocar India, SUV berukuran kecil, Nissan Magnite, yang memulai debutnya pada tahun 2020, dikembangkan sebagai model baru untuk Datsun, tetapi akhirnya menerima logo Nissan setelah keputusan diambil untuk menghentikan merek tersebut. Hal ini terlihat dari beberapa styling seperti bentuk gril dan bumper yang terlihat seperti desain Datsun. [ibd/era/timBX] berbagai sumber.