DEC 10, 2024@13:59 WIB | 102 Views
Ada kabar buruk yang datang dari Porsche yakni, varian listrik model 718 terbaru disinyalir akan mengalami penundaan waktu rilis. Penundaan ini diakibatkan karena ada masalah terkait pasokan baterainya.
Porsche 718 listrik terbaru harus menerima kenyataan pahit karena peluncurannya yang direncanakan pada akhir tahun 2025 terancam alami kemunduran. Dari kabar yang beredar, penyebabnya datang dari perusahaan pemasok baterai untuk kendaraan tersebut, Northvolt.
Perusahaan asal Swedia itu ternyata telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 di Amerika Serikat pada bulan lalu. Pengajuan itu bertujuan untuk merestrukturisasi utang perusahaan dan mengamankan pendanaan baru.
Proses ini disebutkan akan selesai awal tahun depan. Jadi, artinya Northvolt sedang dalam masalah genting, dan jika benar-benar dinyatakan bangkrut maka perusahaan tidak bisa beroperasional memproduksi baterai kendaraan listrik lagi.
Perusahaan telah mengonfirmasi keadaan ini dan mengatakan bahwa untuk sementara ini, bisnis akan berjalan seperti biasa. Walaupun Northvolt bersikap tenang, namun melansir Handelsblatt, kemungkinan besar produsen mobil sudah memikirkan strategi untuk masalah ini. Karena, jika harus berlarut-larut menunggu kepastian status dari Northvolt maka mereka harus menunda peluncuran model-model mendatang.
Untuk Porsche sendiri, menolak menginformasi atau membantah kabar ini. Sebaliknya, mereka mengatakan kepada publikasi bahwa mereka tidak dapat mengomentari masalah pemasok.
Meskipun Porsche bungkam, tampaknya perusahaan tersebut sangat bergantung pada baterai Northvolt dan kepadatan energinya yang tinggi. Hal ini penting untuk mobil sport karena dapat menghemat berat melalui penggunaan baterai yang lebih kecil.
Porsche bukan satu-satunya yang mungkin terkena dampak karena Audi juga memiliki kesepakatan dengan Northvolt. Baterai mereka akan digunakan untuk memberi daya pada model yang didasarkan pada platform PPE termasuk A6 e-tron. [wic/timBX].