OCT 18, 2023@11:30 WIB | 291 Views
Nama Delage berasal dari awal tahun 1900-an, ketika produsen mobil asal Prancis itu dianggap setara dengan ikon seperti Bugatti dan Ferrari. Namun setelah jeda selama 70 tahun, Delage "kembali" pada tahun 2019 seperti yang dikatakan oleh CEO Laurent Tapie dan sekarang produksi hypercar D12 yang radikal telah resmi dimulai.
Perusahaan telah membangun empat contoh D12, Tapie menegaskan dalam sebuah wawancara dengan media. Total produksi D12 hanya 30 unit, dan produksi akan dilakukan di fasilitas khusus Delage di Magny-Cours, Prancis. Namun akan memakan waktu beberapa saat sebelum semua mobil berada di jalan; dibutuhkan waktu hingga lima tahun untuk menyelesaikan seluruh proses.
Di bawah kap D12 terdapat mesin V12 7,6 liter dan motor listrik tunggal yang menghasilkan total output 1.100 tenaga kuda dan torsi 794 pon-kaki. Delage menggunakan sasis monocoque serat karbon dengan posisi duduk tengah dan suspensi "kontraktif" unik turunan F1 yang menghilangkan anti-roll bar seluruhnya. Ini adalah pengaturan yang sama yang digunakan oleh tim F1 McLaren dan Ferrari di tahun 90an dan sekarang eksklusif untuk merek Delage.
Delage D12 akan ditawarkan sekitar 2,3 juta dolar AS (Rp 36 miliaran) di AS saat mulai dijual, yang menjadikannya salah satu dari 50 mobil termahal di dunia. Tidak jelas apakah ke-30 unit tersebut sudah ada pembelinya. Seperti yang dikonfirmasi Tapie dalam wawancara eksklusif pada tahun 2022, perusahaan sedang bekerja keras untuk menciptakan model yang sedikit lebih terjangkau untuk lineup model Delage.
"Ini akan menjadi model yang benar-benar berbeda, lebih mirip grand tourer dengan dua tempat duduk seperti Chiron. Ini juga akan legal di jalan raya, dan sangat cepat," pungkasnya. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
