APR 02, 2018@11:00 WIB | 1,139 Views
Daimler memperkenalkan kendaraan serba listrik baru (EV) di bawah brand Denza yang bermitra dengan BYD di Tiongkok. DENZA 500 mengadopsi desain eksterior yang segar dan unik, dengan menampilkan lampu utama seperti ‘mata harimau’ dan lampu belakang LED.
Sementara di bagian dalam dihiasi dengan layar sentuh 9-inci yang lebih besar. Layanan konektivitas yang ditingkatkan termasuk solusi pengisian daya dan aplikasi smartphone DENZA.
Melalui aplikasi DENZA, akun WeChat, atau sistem navigasi mobil, pemilik DENZA dapat dengan cepat menemukan lebih dari 112.000 pengisian daya listrik kendaraan di Tiongkok. Selain itu, mobil ini menggunakan baterai baru serta pengurangan berat tambahan yang memungkinkan peningkatan efisiensi energi.
DENZA 500 baru diuji dalam berbagai kondisi yang keras, termasuk pengujian musim dingin pada suhu hingga -40 derajat Celcius. Perusahaan mengklaim Denza 500 dapat menempuh jarak hingga 500 km. Mobil ini memiliki dua pilihan tenaga yaitu 115 Hp dan 181 Hp.
Beruntungnya, Pemerintah RRT membuat program subsidi bagi kendaraan listrik, sehingga peminat mobil ini dapat membelinya hanya dengan US$47.600, atau sekitar Rp 652 juta
Daimler juga mempercepat upaya EV di China untuk mematuhi mandat kendaraan bebas emsisi (ZEV) lokal yang dimulai tahun depan.
Ini pertama kalinya bagi Daimler memperluas pasarnya melalui usaha patungan dengan produsen lokal, seperti Denza dengan BYD, tetapi baru-baru ini mengumumkan investasi senilai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 24.6 triliun untuk memproduksi kendaraan listrik bermerek Mercedes EQ di Tiongkok.[prm/timbx]