AUG 27, 2024@13:28 WIB | 279 Views
Denza, salah satu sub-brand kendaraan listrik premium BYD telah membuka pre-order untuk model fastback listrik terbarunya Z9GT. BYD akan merilis model ini secara resmi pada September mendatang dan pengirimannya juga di bulan yang sama.
Dalam pembukaan pre-order ini terungkap harga jual Z9GT yang berada di kisaran RMB 339.800 hingga atau setara Rp740 juta. Angka tersebut jauh di bawah harga sebelumnya yang dirumorkan sekitar RMB 500.000 sekitar Rp1 miliaran.
Z9GT adalah model pertama dalam seri Z Denza, yang akan berjenis sedan, dengan GT yang merupakan singkatan dari Grand Tourer. Model Denza saat ini yang sedang dikirim termasuk MPV (kendaraan serbaguna) D9, dan SUV (kendaraan sport serba guna) N7 dan N8.
Keunggulan terbesar Z9GT adalah teknologi e3 BYD, yang didasarkan pada arsitektur Xuanji, yang menghadirkan penggerak independen tiga motor dengan kemudi independen dua motor di roda belakang.
Tidak hanya menggunakan e-Platform 3.0 yang sama dengan BYD Seal , tetapi juga menggunakan teknologi baterai 'blade' BYD, dengan paket kimia LFP berukuran 100kWh. Z9GT diklaim pabrikan dapat menawarkan jarak tempuh 391 mil, meskipun ini menggunakan skema pengujian CLTC yang lebih lunak.
Denza menyebut akan ada beberapa versi Z9GT, tetapi yang paling bertenaga akan menggunakan powertrain tri-motor dengan satu motor listrik 308bhp di as roda depan dan dua motor 321bhp di as roda belakang untuk total output sekitar 1.000bhp. Denza mengklaim ini memungkinkan waktu 0-62mph dalam tiga detik.
Baca juga: BYD Denza D9 Dapat Penyegaran
Salah satu keunikan yang hanya dimiliki sedan bergaya fastback ini adalah tersematnya teknologi ‘crab-walk’. Teknologi ini -seperti kepiting- memungkinkan mobil melaju ke samping, dan biasanya berguna untuk parkir di tempat sempit.
Bicara interior, BYD memberikan sedikit bocoran untuk tampilan kabinnya. Layar sentuh besar terpasang di bagian tengah dasbor, dan diapit oleh dua layar lainnya, satu untuk pengemudi dan satunya untuk penumpang.
Terdapat dua pengisi daya ponsel pintar di konsol tengah dan di atasnya terdapat atap panorama ganda. Kursi depan memiliki fungsi 'tanpa gravitasi' yang membuatnya hampir datar dan bahkan (ajaibnya!) ada dua lemari es – satu untuk penumpang depan dan satu untuk penumpang belakang.
Sebagai kendaraan listrik premium Z9GT diproyeksikan menjadi merek BYD kedua yang bisa global, terutama di pasar Inggris. Tentu harganya akan disesuaikan dengan pasarnya, jadi jika di China dibanderol Rp740 jutaan maka di Inggris Di harganya akan jauh lebih mahal jika benar-benar hadir. [wic/timBX].
