DEC 14, 2016@18:30 WIB | 1,906 Views
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang telah resmi mengenalkan generasi baru dari Satria FU150 2016 ternyata tidak membawa angin segar. Malah Suzuki mengalami penurunan penjualan yang cukup tajam bila dibandingkan dengan Satria Suzuki Satria generasi sebelumnya.
Jika melihat data Asosiasi Industri Motor Indonesia (AISI) periode Januari-Oktober 2016 sepeda motor berteknologi injection itu hanya terjual sebesar 35.657 unit. Padahal di periode yang sama pada 2015, Satria FU yang masih mengusung teknologi karburator tembus 74.919 unit. Apa penyebabnya?
Menurut Designer PT Suzuki Indomobil Sales, Medimahlibi Bira Mulya saat berbincang-bincang kepada tim BX mengatakan, desain karakter konsumen di Indonesia harusnya cenderung dengan yang ramai. Berbeda dengan negara Eropa dan Jepang sudah terbilang negara yang settle. Jadi mereka lebih suka dengan desain yang kalem dan biasa dilihatnya itu cocok untuk negara seperti itu.
"Tapi untuk orang indonesia tidak cocok yang kalem dan biasa saja. Kalau orang Indonesia itu harus banyak lekuk-lekuk bodi dan ramai itu yang disukai oleh orang Indonesia," terang pria yang akrab disapa, Bima di DD Art Building, Bintaro, Tangerang Selatan.
Memang awalnya Suzuki Satria FU150 (generasi lawas) di desain sama orang Thailand. Tapi ketika di pasar kan di Indonesia, Bira dikasih kepercayaan untuk mendesain Satria FU tersebut tapi hanya bagian depan saja seperti head lamp, bagian bawah, housing dan moncong knalpot belakang.
"Kalau untuk generasi baru Satria FU150 saya sama sekali terlibat soal desain-nya. Itu semua desain yang pegang dari prinsipal Jepang semua. Makanya bisa jadi penurunan Suzuki Satria FU150 Injection ini bisa dibilang soal desain yang tidak bisa menarik konsumen di Indonesia," imbuhnya.
Lebih jauh Bira menjelaskan, coba saja lihat desain motor Honda Revo generasi pertama, desain-nya lancip dan karakteristik-nya dapat untuk orang Indonesia. Tapi generasi yang sekarang balik lagi ke desain Jepang, makanya terlihat lebih sederhana dan simpel. Itu tidak cocok untuk orang indonesia. [ddy/timBX]