NOV 24, 2018@19:00 WIB | 3,850 Views
Dewan Direksi Nissan Motor Co. dengan suara bulat mengumumkan untuk “menyingkirkan” Carlos Ghosn sebagai ketua dan wakil direktur sebagai langkah antisipasi untuk menyelamatkan perusahaan dan aliansi dari kondisi yang lebih buruk lagi.
Dipimpin oleh CEO Hiroto Saikawa, anggota dewan juga memutuskan untuk menghapus status direktur perwakilan dari Greg Kelly, direktur Amerika yang dituduh sebagai rekan konspirator dalam tuduhan penipuan yang dilakukan Ghosn. Kedua pria itu tetap duduk sebagai direktur reguler, setidaknya untuk saat ini karena pemegang saham perusahaan merupakan penentu akhir apakah Ghosn dan Kelly kehilangan status sebagai petinggi di perusahaan ini.
Para anggota dewan direksi di Nissan memang sangat berharap agar Ghosn dan kelly diberhentikan dari posisinya agar perusahaan dan aliansi mampu bangkit dari citra buruk ini. Meskipun sudah disepakati sesama dewan, nyatanya pertemuan dengan para komisaris belum ditentukan hingga saat ini.
“Kami sudah menetapkan agar Ghosn dan kelly dikeluarkan. Tapi kami belum menentukan jadwal pertemuan dadakan dengan dewan komisaris. Oleh karena itu, penetapan akhir posisi mereka masih tertahan, dan belum tahu kapan diputuskan,” ujar Nicholas Maxfield, juru bicara Nissan Global.
Dalam pernyataan yang dirilis, Nissan mengatakan bahwa dewan bertindak sebagai tanggapan atas penyelidikan internal yang menemukan kesalahan keuangan oleh Ghosn dan kolusi yang dilakukan Kelly. Nissan juga menegaskan kembali dukungan aliansinya dengan Renault.
“Dewan mengakui pentingnya masalah ini dan menegaskan bahwa kemitraan Alliance jangka panjang dengan Renault tetap tidak berubah dan bahwa misinya adalah untuk meminimalkan potensi dampak dan kesalahpahaman pada kerja sama kedepannya. Perusahaan juga akan menyelidiki lebih lanjut masalah ini dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan tata kelola perusahaan,” kata Nissan.
Nissan juga membentuk komite yang dipimpin oleh tiga direktur independen dewan untuk mempelajari bagaimana meningkatkan tata kelola perusahaan di pabrik mobil Jepang, menyusul tuduhan memalukan bahwa Ghosn menyalahgunakan jutaan dolar selama beberapa tahun.
Meskipun Nissan sudah bulat menyatakan untuk memecat Ghosn, namun pabrikan mobil ini tidak menyebutkan nama ketua baru setelah penghapusan Ghosn dari dewan direksi. Ketiga direktur eksternal seperti Masakazu Toyoda, Keiko Ihara, dan Jean-Baptiste Duzan akan mencalonkan diri sebagai ketua baru Alliance.
Nissan menuduh Ghosn tidak melaporkan pendapatannya selama beberapa tahun, menyalahgunakan biaya perusahaan dan menyalahgunakan dana investasi perusahaan. Jaksa di Jepang menduga Ghosn menyembunyikan 5 miliar yen ($ 44 juta) pendapatan dari 2010 hingga 2014. Pendapatan yang ia ungkapkan kepada pihak berwenang kurang dari setengah harga sebenarnya.[prm/timB