FEB 16, 2023@23:48 WIB | 647 Views
Merek DFSK tampil beda di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Jika merek lain fokus membangun mobil listrik untuk passenger (penumpang) car, DFSK mulai melirik pasar B2B yang belum banyak digarap merek lain.
Berbasis dari mobil listrik andalannya, Gelora E, DFSK memamerkannya dalam model mini bus dan blind van. DFSK mengklaim mereka adalah yang pertama di Indonesia mengembangkan dan membangun mini bus berjantung listrik.
Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata. Kemudian untuk model Blind Ban didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m dan area kargo mencapai 5 m3 dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lainnya
Walaupun mengusung mobil listrik dengan model untuk pengangkut barang namun pabrikan menolak keras hanya berfokus di B2B. Pihak DFSK menyebut tipe mini bus berdimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) bisa difungsikan menjadi camper van bagi individu yang suka bertualang.
Untuk Performa, DFSK Gelora E memakai Baterai teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM.
Untuk keamanan, Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
Untuk harganya,DFSK Gelora E MB: Rp399.000.000 dan DFSK Gelora E BV: Rp350.000.000 (on the road DKI Jakarta) [wic/timBX].