AUG 24, 2022@16:45 WIB | 1,214 Views
Honda Freed sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia sejak 2016 lalu. Penghentian produksi ini ditenggarai penjualan yang kurang memuaskan dari MPV pintu geser ini di Indonesia. Namun, baru-baru ini MPV Honda Freed diluncurkan di Singapura.
Honda Freed yang diluncurkan di Singapura ini merupakan generasi kedua yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016. Freed generasi kedua mendapatkan facelift pada tahun 2019. Didatangkan secara CBU dari Jepang, Honda Freed ini ditawarkan dalam dua varian yaitu S7 dan E7 sebagai varian tertinggi.
Kedua varian ini punya perbedaan di sisi fitur. Varian tertinggi, E7, dilengkapi dengan lampu depan LED dan active cornering lights serta kedua pintu geser elektrik. Pintu geser ini juga dilengkapi dengan tirai privasi yang digunakan secara manual. Varian S7 hanya mendapatkan pintu geser elektrik di sebelah kanan dan lampu depan halogen. Kedua varian ini sama-sama mendapatkan velg two tone ukuran 15 inci dan lampu belakang LED.
Di bagian interior, Honda Freed E7 dibekali dengan cruise control, sistem audio 6 speaker, jok bahan kulit dan kain. Di sisi lain, varian S7 belum dilengkapi dengan cruise control, sistem audio hanya dengan 4 buah speaker dan jok dari kain. Walau demikian, masing-masing varian ini dibekali dengan speedometer digital, head unit 9 inci dan AC digital otomatis.
Walaupun dikatakan sebagai mobil baru, Honda Freed yang baru diluncurkan di Singapura ini tidak mendapatkan sistem keselamatan Honda Sensing yang saat ini menjadi standar di mobil-mobil baru keluaran Honda.
Urusan jantung mekanis, Honda Freed ini mengusung mesin berkapasitas 1.500 cc N/A yang punya output tenaga 128 hp dan torsi 155 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi CVT dan tenaga disalurkan lewat ban depan. Dengan mesin ini, Honda Freed Singapura ini diklaim sanggup berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 10 detik dan mampu diajak berlari hingga ke kecepatan maksimum 200 km/jam
Soal harga, Honda Freed dibanderol dengan harga SGD144.999 (sekitar Rp1,54 miliar) untuk varian S7, sedangkan varian E7 dipatok harga SGD146.999 (sekitar Rp1,56 miliar). [fdlh/timBX] berbagai sumber.